Ekonomi

List Jenis Batik di Malang yang Bisa Dibeli untuk Oleh-oleh Lebaran

Rabu, 04 Mei 2022 - 11:31 | 92.87k
Owner Batik Lintang Karangploso Dwi Indra dan Ita Fitriyah terus berkreasi saat Pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat. (Foto : Batik Lintang for TIMES Indonesia)
Owner Batik Lintang Karangploso Dwi Indra dan Ita Fitriyah terus berkreasi saat Pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat. (Foto : Batik Lintang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Kabupaten Malang memiliki segudang kerajinan tangan bernilai tinggi. Salah satunya adalah batik di Kabupaten Malang yang memiliki ragam jenis cocok untuk oleh-oleh Lebaran kali ini.

Berbagai jenis batik di Kabupaten Malang memiliki ciri khas tersendiri. Karena disesuaikan dengan potensi serta keunggulan dari wilayah masing-masing.

Berikut Jenis Batik di Kabupaten Malang yang bisa dibeli untuk oleh-oleh Lebaran :

1. Batik Lintang Karangploso

Salah satu kerajinan batik yang cukup terkemuka adalah Batik Lintang Karangploso. Batik Lintang acap kali membuat kegiatan pelatihan yang melibatkan berbagai pihak.

Selain itu, juga membuat aneka motif. Salah satunya adalah Burung Garudeya yang menjadi relief di Candi Kidal, Tumpang, Kabupaten Malang. Terbaru, ada batik motif Korona.

Batik motiv tersebut dibuat sebagai keprihatinan wabah virus Korona yang selama tiga tahun ini belum berakhir. Sebagian Penjualan Batik motif Korona digunakan untuk penanganan pasien yang melakukan isoman.

2. Batik Seng atau Batik Sengguruh

Owner-Batik-Lintang-Karangploso-b.jpgProses Produksi Batik Seng di Griya Batik Sengguruh.  (dok TIMES Indonesia)

Batik Seng atau Batik Sengguruh merupakan batik yang dikembangkan rumah produksi Griya Batik Sengguruh yang berlokasi di Jalan Gondomono RT. 15 RW. 02, Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Beberapa motif khas Batik Sengguruh yang dikembangkan adalah teratai, topeng, burung cendrawasih serta bambu. Batik-batik tersebut tidak hanya diproduksi dengan menggunakan pewarna tekstil tetapi juga menggunakan pewarna alam.

Griya Batik Sengguruh juga memproduksi berbagai jenis batik tulis, batik jumputan, shibori hingga ecoprint. Selain produksi, Griya Batik Sengguruh juga membuka pelatihan membatik.

3. Batik Gandring Singosari.

Owner-Batik-Lintang-Karangploso-c.jpgKarya Batik Gandring Singosari yang ditunjukkan anak-anak SD. (Foto : dok pribadi).

Batik gandring adalah sebuah tempat dimana orang bisa belajar kearifan budaya yaitu tentang seni batik, yang motifnya selalu mengambil tentang peninggalan sejarah kerajaan Singosari.

Ataupun potensi destinasi wisata di Kabupaten Malang khususnya dan di wilayah Malang Raya pada umumnya. Disamping itu juga motif motif dituangkan di batiknya juga mengenai potensii produk unggulan maupun destinasi wisata.

Seperti motif Selorejo yang menggabarkan wisata Ngantang dan keunggulan buah durian, motif Kusuma yg menceritakan destinasi wisata di Ngadas dengan adat Tenggernya.

Kemudian motif tlatah Singosari yang menggambarkan Putri Kendedes dan candi Singosari. Motif Sumberawan yang menggambarkan keberadaan stupa milik agama Budha.

4. Batik Pandan Arum, Tajinan

Meski Kabupaten Malang bukan daerah sentra industri batik, seperti di Jogja, tapi ada upaya membuat produksi batik, seperti di Dusun Dawuan, Desa Pandan Mulyo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Batik Pandan Arum yang dikembangkan di desa tersebut kini dilirik untuk dijadikan oleh-oleh bahan busana. Terutama oleh-oleh untuk wisata dari luar daerah.

Para pekerjanya adalah kaum wanita yang menjadikan pekerjaan itu untuk menambah penghasilan. Awal pengembangan batik Tajinan dimulai lebih dari belasan tahun lalu.

Ibu-ibu PKK Dasa Wisma ingin menambah penghasilan keluarga sebab waktu itu hanya ada kegiatan simpan pinjam. Akhirnya memanggil guru untuk diajari nyanting.

Setelah ada hasilnya, berusaha dipromosikan dan mendapat perhatian dari Disnakertrans Kabupaten Malang. Keberadaan Batik tersebut semakin memperkaya jenis batik di Kabupaten Malang yang bisa sebagai oleh-oleh Lebaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES