Pemerintahan

Tangan Penjaga Makam Itu Bergetar Saat Terima Bantuan Gubernur Jatim Khofifah

Rabu, 27 April 2022 - 17:11 | 32.49k
Gubernur Khofifah berbincang bersama para penjaga dan penggali makam sesaat sebelum menyerahkan bantuan, Rabu (27/4/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Gubernur Khofifah berbincang bersama para penjaga dan penggali makam sesaat sebelum menyerahkan bantuan, Rabu (27/4/2022).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali memberikan santunan kepada penjaga pintu kereta api, penggali dan penjaga makam, dan perawat jenazah pada momen Ramadan tahun ini. 

Prosesi serah terima bantuan berlangsung secara sederhana di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS), Rabu (27/4/2022). 

Khofifah mengatakan, aksi sosial ini merupakan kali ketiga sejak ia memimpin Jatim. Total 101 orang dengan kriteria di atas menerima bantuan ini. Namun yang hadir hanya 50 orang karena lainnya tengah bekerja. 

Gubernur-Khofifah-b.jpg

"Ini sudah tiga tahun sebetulnya," kata Khofifah. 

Pemberian santunan berupa sembako dan uang tunai itu, lanjut Khofifah, merupakan bentuk apresiasi kepada para pekerja sektor non formal tersebut. Mereka telah bekerja selama puluhan tahun.

"Setinggi apapun orang, sekaya apapun ibaratnya orang sedalam apapun ilmunya kalau sudah wafat nggak bisa mandi sendiri. Pasti dimandikan, butuh dikafani, nggak bisa jalan sendiri ke makam. Ada penggali makam dan seterusnya," ujar Khofifah. 

Sehingga, apresiasi sederhana di saat seperti ini diharapkan menjadi bagian penguat keikhlasan bagi mereka untuk memberikan layanan kepada masyarakat. "Apa yang bisa kita sisir, sapaan-sapaan humanis yang bisa kita lakukan kita maksimalkan. Terutama di akhir Ramadan mudah-mudahan diterima Allah," demikian doa Khofifah. 

Gubernur-Khofifah-c.jpg

Sementara itu, Mbah Min (73 tahun) mengungkapkan perasaan haru. Tangannya bergetar kala menerima bungkusan kertas putih dan satu tas penuh bahan pokok. 

Mbah Min datang bersama cucunya. Matanya berkaca-kaca saat Gubernur Khofifah memberikan santunan dan mengucapkan permohonan maaf. 

"Kulo niki kena penyakit stroke. Tapi taseh teng makam (tapi masih di makam, red). Kalau ada orang mati masih bisa (gali)," kata Mbah Min terbata-bata. 

Pria baya penjaga Komplek Pemakaman Umum Pagesangan Selatan ini telah bekerja sebagai penggali kubur selama dua puluh tahun terakhir. 

Ia selama ini tinggal di dalam komplek pemakaman. Dekat bangunan punden. Jika ada pekerjaan gali kubur, Mbah Min dibantu oleh putranya. Bantuan dari Gubernur Jatim Khofifah ini akan sedikit meringankan beban penggali dan penjaga makam itu di penghujung Ramadan tahun ini.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES