Pemerintahan

Situasi Pandemi Terkendali, Menko Perekonomian RI: Masyarakat Lebih Nyaman Mudik Lebaran

Selasa, 26 April 2022 - 16:31 | 46.34k
Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto. (FOTO: Kemenko Perekonomian for TIMES Indonesia)
Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto. (FOTO: Kemenko Perekonomian for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAMenko Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengungkapkan, pekan terakhir Bulan Ramadan atau sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah perkembangan kondisi pandemi di Indonesia cukup terkendali.

"Angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia menunjukkan terus membaik di semua pulau, yaitu 0,99 atau di bawah 1,00 yang berarti laju penularan terkendali,” tutur Menko Airlangga dalam keterangan, Selasa (26/4/2022).

Airlangga mengimbau seluruh masyarakat tetap menjaga prokes selama menikmati libur Lebaran 2022 agar Covid-19 tetap terkendali.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, pemerintah tetap memperpanjang Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai strategi pengendalian laju penularan Covid-19 secara sistematis. Pemerintah tidak ingin masyarakat lengah selama libur Lebaran yang mengakibatkan kasus kembali naik pasca-Lebaran nanti.

Masyarakat diimbau tetap menjaga kedisiplinan protokol kesehatan, serta meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster. Airlangga mengatakan, kasus harian nasional tercatat hanya 382 kasus pada Minggu (24/4/2022).

Jumlah ini berkurang 99,4 persen dari jumlah tertinggi pada 16 Februari lalu yang mencatatkan penambahan 64.718 kasus dalam satu hari.

Sementara, kasus aktif nasional kini tinggal 17.631, turun 96,99 persen dari puncaknya pada 24 Februari 2022 di angka 586.113 kasus.

Airlangga menuturkan, kasus harian di luar Jawa-Bali konsisten menunjukkan tren penurunan, hanya terjadi penambahan 80 kasus per 24 April 2022. Sementara, kasus aktif sebanyak 3.880 kasus di luar Jawa-Bali.

“Namun demikian, Kasus Aktif di Lampung dan Sumatera Barat relatif lebih tinggi dari pada daerah lain, meskipun juga mengalami tren penurunan kasus. Kasus Aktif tertinggi terdapat di Provinsi Lampung dengan 964 kasus,” ujar Menko Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan, laju capaian vaksinasi juga menjadi kabar menggembirakan. Kebijakan pemerintah menetapkan vaksinasi booster sebagai syarat mudik mampu mendongkrak capaian vaksinasi.

Airlangga menyebutkan, hanya tersisa dua provinsi yang vaksinasi Dosis-1 masih di bawah 70 persen, yakni, Papua dan Papua Barat.

“Sudah ada 22 provinsi yang mencapai lebih dari 70 persen vaksinasi Dosis-2. Sementara, ada 25 provinsi yang vaksinasi Dosis-3 atau booster di atas 10 persen, dengan 18 provinsi berada di luar Jawa-Bali,” tegas Menko Perekonomian RI. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES