Surabaya Sundown International Half Marathon, Cara Baru Nikmati Kota Pahlawan

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sejumlah rangkaian kegiatan tengah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menyemarakkan peringatan Hari Pahlawan bulan November mendatang. Salah satunya adalah menggelar 'Surabaya Sundown International Half Marathon 2022'.

Ajang lomba lari bertaraf internasional itu diyakini mampu mendongkrak perekonomian kota Surabaya pasca dihantam gelombang pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Dispudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyebut konsep sportourism (pariwisata olahraga) seperti ini akan banyak digelar di Kota Pahlawan ke depannya.

"Teman-teman dari Inspiro mengajak kita bekerja sama untuk menggiatkan kembali sportourism yang memiliki multiplier effect (efek berlapis) pada sektor ekonomi. Ini adalah peluang sekaligus tantangan untuk benar-benar menjadikan Surabaya sebagai tuan rumah Sundown International Half Marathon," ujarnya.

Meski masih dalam tahap pembahasan teknis, Wiwiek memastikan gelaran lomba lari maraton ini juga akan digabungkan dengan wisata seni budaya serta living heritage kampung lawas Suroboyo.

"Kehangatan itu adalah sesuatu yang sangat menarik untuk kita jual. Ini juga yang akan kami combine, olahraga dengan living heritage. Dimana Surabaya sebagai Kota Pahlawan memiliki banyak sekali warisan sejarah perjuangan kemerdekaan yang menarik untuk dinikmati," terangnya.

Peserta bisa menikmati wisata sejarah lokasi pertempuran 10 November, melihat langsung hotel Majapahit, Jembatan Merah, dan sejumlah lokasi ikonik lainnya.

Cara Baru Menikmati Pesona Surabaya

Sementara itu President Director & CEO Inspiro Promotor, Ndang Mawardi menyebutkan bahwa Sundown International Half Marathon merupakan khazanah dari wisata olahraga baru di Indonesia. Pertama kali digelar di Pulau Bintan.

"Sudah lama kami ingin mengembangkan di Surabaya. Kenapa kami pilih Surabaya dengan Sundown? yang pertama adalah karena memang betul-betul Surabaya ini dari sisi humanity sangat unik," ucapnya.

Apalagi digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan sehingga sifat kepahlawanan dan patriotisme dari warga Surabaya bisa diangkat.

Rencananya, gelaran berskala internasional ini bakal diikuti oleh 5000 peserta, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Sejumlah kategori perlombaan mulai dari half marathon, relay marathon, hingga lari 5000 meter serta 10.000 meter bakal digelar selama dua hari.

"Jadi gambarannya festival akan diselenggarakan malam hari untuk kegiatan maraton, pagi harinya kita melakukan recovery run yang dikombinasikan dengan breakfast festival di sini. Sehingga peserta itu betul-betul bisa menikmati kota Surabaya dari mulai gelap sampai terang kembali," ujarnya.

Menurutnya promosi kegiatan Sundown International Half Marathon ini juga harus segera digencarkan mengingat banyaknya kegiatan. "Tidak cuma dalam race day atau festivalnya saja, tapi juga ada rangkaian running, training dan seterusnya yang akan diikuti oleh para calon peserta," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement