Pemerintahan

Berkunjung ke Buru Selatan, Ini yang Dibahas Kemendes PDTT

Senin, 25 April 2022 - 22:46 | 57.94k
Kemendes PDTT bertemu Bupati Buru Selatan di kantor bupati. (FOTO: Lukman Umafagur for TIMES Indonesia)
Kemendes PDTT bertemu Bupati Buru Selatan di kantor bupati. (FOTO: Lukman Umafagur for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEPULAUAN SULA – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku.

Dalam kunjungan Kemendes PDTT, Kabupaten Buru Selatan berdasarkan Perpres No. 63 Tahun 2020 telah menetapkan Buru Selatan sebagai salah satu Kabupaten Daerah Tertinggal di Provinsi Maluku, ujar Pejabat Analis Perencanaan Strategis, Lukman Umafagur kepada TIMES Indonesia via WhatsApp, Senin (25/4/2022).

Dalam upaya untuk mengentaskan Buru Selatan dari ketertinggalannya, Kemendes PDTT melakukan intervensi terhadap beberapa indikator yang menyebakan ketertinggalannya diantaranya dari indikator ekonomi dan sarana prasarana.

H. Lukman Umafagur, saat bertemu Bupati Buru Selatan Hj. Safitri Malik Soulisa menyampaikan bahwa Kabupaten Buru Selatan memiliki potensi unggulan di bidang pertanian dan perikanan yang perlu didorong untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Selain potensi pertanian dan perikanan, Buru Selatan juga memiliki beberapa objek wisata yang memiliki daya tarik untuk dijadikan sebagai potensi unggulan diantaranya objek wisata Teluk Tifu di Kec Leksula," pungkas Lukman.

Lukman Umafagur, yang juga sebagai Wasekjen PBNU mengatakan bahwa dengan potensi yang dimiliki Buru Selatan,maka saya sangat yakin kabupaten ini akan menjadi daerah yang maju bila semua potensi ini bisa optimalkan. Selain itu kemampuan sumberdaya birokrasi juga perlu ditingkatkan, SDM birokrasi merupakan salah satu faktor penentu dalam kemajuan suatu daerah.

Selanjutnya, Bupati H. Safitri Malik Soulisa, mengajak tim dari Kemendes PDTT untuk mengunjungi Sungai Waitina yang rencananya akan dijadikan sebagai objek wisata arumjeram serta peninjauan kebun jeruk sebagai kebun percontohan dalam pengembangan ekonomi masyarakat di bidang pertanian.

"Bupati Hj. Safitri mengharapkan perlu adanya dukungan pemerintah pusat untuk pengembangan daerahnya, sebab Buru Selatan masih sangat membutuhkan bantuan dari sisi infrastruktur jalan untuk membuka akses terhadap desa-desa yg masih terisolir, terutama desa di pegunungan," ungkap Lukman Umafagur usai kunjungan Kemendes PDTT. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES