Peristiwa Internasional

Serangan Bom Lagi di Afganistan, Kali Ini Menewaskan 33 Orang

Sabtu, 23 April 2022 - 12:17 | 25.76k
Ini adalah serangan bom yang kedua di Kunduz dalam beberapa hari terakhir.(FOTO: BBC/AFP)
Ini adalah serangan bom yang kedua di Kunduz dalam beberapa hari terakhir.(FOTO: BBC/AFP)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah serangan bom terjadi lagi di kota Kunduz, Afganistan. Kali ini di sebuah masjid Sunni, Sufi Mawlawi Sekandar, Jumat, menewaskan 33 orang dan melukai 43 orang lainnya. Ini serangan kedua di Kunduz beberapa hari terakhir.

Dilansir BBC, ini berturut-turut dalam minggu ini setelah sebelumnya terjadi empat serangan bom di Afganistan pada hari Kamis yang semuanya diklaim oleh kelompok Negara Islam (IS).

Taliban mengatakan mereka telah mengalahkan IS tetapi kelompok itu tetap menjadi tantangan keamanan utama bagi penguasa baru Afganistan. Tidak ada yang mengaku bertanggungjawab atas serangan hari Jumat di Kunduz ini, yang terjadi saat jamaah berkumpul untuk salat.

Seorang penjaga toko lokal mengatakan kepada kantor berita AFP: "Pemandangan di masjid itu mengerikan," kata dia. Ledakan itu mirip dengan bom hari Kamis yang menghancurkan sebuah masjid Muslim Syiah di Mazar-i-Sharif, yang menewaskan sedikitnya 31 orang dan melukai 87 orang.

Serangan hari Kamis lalu di Kunduz menewaskan empat orang dan melukai 18 orang. Mengakui serangan itu, ISIS mengatakan itu adalah bagian dari kampanye global yang sedang berlangsung untuk "membalas" kematian mantan pemimpin dan juru bicaranya.

Serangan bom di Afganistan telah menurun jauh sejak Taliban berkuasa Agustus lalu menyusul penarikan AS dan pasukan Barat lainnya setelah 20 tahun di negara itu.

ISIS tidak menguasai wilayah mana pun di Afganistan, tetapi sejak saingan mereka, Taliban, mengambil alih kekuasaan, mereka telah melakukan serangan di daerah-daerah yang sebelumnya tidak pernah mereka hadiri.

Sufisme, sebuah tatanan mistik Islam, telah dipraktikkan di wilayah tersebut selama berabad-abad. Sebagian besar kelompok militan Sunni radikal membenci Sufi, serta Muslim Syiah, sebagai bidat. Militan IS juga menargetkan Taliban, dengan siapa mereka memiliki persaingan sengit.

Menanggapi serangan tersebut, juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menggambarkan para pelaku sebagai "elemen jahat", menambahkan "upaya serius sedang dilakukan untuk menangkap dan menghukum mereka".

Deputi Perwakilan Khusus PBB dari Sekretaris Jenderal dan Koordinator Kemanusiaan untuk Afganistan Ramiz Alakbarov mengatakan serangan minggu ini adalah "pengingat menyakitkan dari ketidakamanan dan bahaya yang dihadapi rakyat Afganistan setiap hari".

"Penggunaan alat peledak rakitan secara sembarangan, yang telah menyebabkan lebih dari 100 korban sipil minggu ini, tidak dapat diterima dan harus segera dihentikan," kata Alakbarov dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Kota Kunduz, Afganistan diguncang bom lagi, kali ini terjadi di sebuah masjid Sunni, Sufi Mawlawi Sekandar, dan menewaskan 33 orang serta melukai 43 orang lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES