Politik

Lantik Emil Dardak Jadi Ketua Demokrat Jatim, AHY Tegaskan Kader Harus Solid

Jumat, 22 April 2022 - 23:54 | 68.69k
AHY saat menyerahkan pataka Demokrat kepada Emil Dardak pada acara pelantikan di Pakuwon Imperial Ballroom Lakarsantri Surabaya, Jumat (22/4/2022).(Foto : Shinta Miranda Sari/TIMES Indonesia)
AHY saat menyerahkan pataka Demokrat kepada Emil Dardak pada acara pelantikan di Pakuwon Imperial Ballroom Lakarsantri Surabaya, Jumat (22/4/2022).(Foto : Shinta Miranda Sari/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi melantik Emil Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim di Pakuwon Imperial Ballroom Lakarsantri Surabaya, Jumat (22/4/2022). AHY mengucapkan selamat atas kepemimpinan baru tersebut. 

"Kami semua mengucapkan selamat atas kepemimpinan yang baru saja diserahkan secara resmi kepada Ketua DPD dan Pengurus DPD yang baru periode 2022-2027," ucap AHY.

Ia menegaskan, bahwa di pundak Emil dan semua pengurus baru, ada harapan besar membawa Partai Demokrat semakin sukses, semakin maju dan berjaya di tahun 2024 mendatang. 

AHY-B.jpg

"Momentum untuk kita semua kembali merajut semua sumber daya yang dimiliki oleh Partai Demokrat ini," tegas AHY. 

Apalagi, tambah putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, Jatim merupakan lumbung suara. Sebuah provinsi besar dan menentukan. Karena jumlah kabupaten/kota dan penduduk paling banyak. 

"Pemilihnya juga besar. Masyarakatnya dinamis, peluangnya juga terbuka, tapi tantangannya juga tidak sedikit," tandasnya. 

Oleh karena itu ia meminta kader meneguhkan hati, semangat dan langkah untuk memastikan bahwa Demokrat di Jatim bisa kembali sukses dan berjaya di tahun 2024.

"Siap semuanya?," tanya AHY. Sontak pertanyaan petinggi partai berlambang Mercy ini mendapat sahutan kencang. 

"Siappp siappp."

"Saya tidak ingin berpanjang lebar. Pesan saya hanya satu. Kalau kita ingin sukses, kita harus solid. Kita harus kompak, saya tahu dan saya ikuti dinamika di masa Musda. Tapi itu semua sudah harus berakhir. Setuju?," tanya AHY lagi dan dijawab serempak dengan kata setuju pula. 

"Ada yang masih mau memperpanjang?," tegas AHY lagi. 

Kader pun menjawab," tidak ada."

Ya, pertanyaan AHY ini merupakan buntut dari kisruh selama beberapa pekan terakhir antara Bayu Airlangga dan Emil Dardak terkait hasil Musda Demokrat Jatim. Kubu Bayu Airlangga mengaku tidak terima atas keputusan DPP menunjuk Emil sebagai ketua baru. Akar rumput bergejolak. Namun AHY memilih bergeming. 

Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, AHY secara khusus juga memberikan penegasan. 

"Terima kasih karena sudah diambil keputusan yang sudah ditetapkan maka patuhilah itu semua dengan niat yang baik," ujarnya. 

"Tidak ada yang sempurna. Tetapi marilah ketika kita sudah memiliki kesepakatan bersama untuk memajukan partai ini bersama-sama, mari kita tinggalkan hal-hal yang membuat kita terluka. Ataupun terpisah-pisah kembali," tambah dia. 

AHY-c.jpg

Demikian pula kepada Emil Dardak. Ia meminta agar menyatukan Demokrat di Jatim. Sementara untuk semua kader, AHY meminta agar mereka mendukung kepemimpinan baru. Namun juga terus memberikan masukan-masukan, dan kritik konstruktif. 

"Tapi sekali lagi marilah kita sadari bahwa tidak mungkin Demokrat akan besar dan sukses kalau kita tidak bersatu. Ketika kita solid, Insya Allah apapun rintangan yang kita hadapi seperti halnya ketika kita menghadapi ujian besar yaitu gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang ilegal beberapa saat lalu. Tapi kita menunjukkan kekompakan, soliditas, dan juga keberanian. Maka Insya Allah kita bisa menghadapi itu dengan tegar," beber AHY. 

Begitu pula tantangan di depan mata. AHY mengingatkan jika Pemilu tinggal beberapa bulan lagi. 

"Makin lama makin sempit waktunya. Tahun 2024 kita berharap Jatim juga semakin biru," tandas dia. 

Ia juga mengarahkan agar pengurus di bawah kepemimpinan Emil Dardak terus membangun sinergi dan silaturahmi dengan partai-partai lain. AHY juga mendorong kader untuk turun kembali ke masyarakat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES