Ekonomi

Gus Maftuch Soroti Kenaikan Harga Minyak Goreng, Pemerintah Diminta Serius

Jumat, 22 April 2022 - 22:22 | 52.96k
Koordinator FK3I Nasional, Gus Muhammad Maftuch angkat bicara menyoroti kenaikan harga Migor yang kian melonjak. (Foto: Gus Maftuch for TIMES Indonesia)
Koordinator FK3I Nasional, Gus Muhammad Maftuch angkat bicara menyoroti kenaikan harga Migor yang kian melonjak. (Foto: Gus Maftuch for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Koordinator Forum Komunikasi Kiai Kampung Indonesia (FK3I), Muhammad Maftuch menyoroti masalah kenaikan harga minyak goreng (migor) yang dinilai tidak wajar. Untuk itu, pemerintah diminta serius selesaikan masalah. 

"Tidak wajar karena harga dua kali lipat dari harga biasa dan tidak kunjung normal yakni Rp52 ribu per 2 liter. Saya sangat prihatin dengan keadaan tersebut karena memberatkan masyarakat," katanya, Jumat (22/4/2022). 

Kiai muda yang disapa Gus Maftuch itu menilai, adanya oknum pemerintah yang menjadi pelaku penyebab kenaikan harga migor malah memperkeruh keadaan sehingga kepercayaan publik berkurang. 

"Pemerintah seharusnya mampu hadir sebagai penyedia solusi di tengah masyarakat. Namun dalam kasus migor ini, terdapat oknum yang turut serta memperkeruh permasalahan ini," jelasnya. 

Selain itu, menurut pria yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Nur Muhammad, Surabaya, bahwa pemerintah tidak berhasil dalam meredam serta menyelesaikan persoalan harga migor yang mengarah pada kelangkaan. 

"Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI yang menjadi tersangka dalam kasus migor ini merupakan wujud ketidakseriusan pemerintah dalam mengawal harga," tutur Gus Maftuch. 

Dirinya menyatakan, jika ketidakstabilan harga migor sangat berdampak pada perekonomian, terlebih masyarakat kecil dan menengah. Pemerintah harus segera ambil tindakan. 

"Urgensi masalah minyak goreng ini harus ditanggapi serius oleh pemerintah secepatnya, mengingat kebutuhan masyarakat mengenai minyak goreng meningkat di bulan Ramadan ini," pungkas Koordinator FK3I Nasional, Gus Muhammad Maftuch. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES