Peristiwa Internasional

Kekejian Tentara Rusia Selama Menginvasi Ukraina Makin Terkuak

Jumat, 22 April 2022 - 07:14 | 32.52k
Tim forensik menggali mayat warga sipil yang menurut pejabat Ukraina tewas saat serangan Rusia dan kemudian dimakamkan di kuburan massal di kota Bucha, di luar Kyiv, Ukraina, Jumat (8/4/2022). (FOTO: Reuters)
Tim forensik menggali mayat warga sipil yang menurut pejabat Ukraina tewas saat serangan Rusia dan kemudian dimakamkan di kuburan massal di kota Bucha, di luar Kyiv, Ukraina, Jumat (8/4/2022). (FOTO: Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Setahap demi setahap akhirnya bukti kekejian tentara Rusia di Ukraina terkuak menyusul diketemukannya jenazah warga sipil yang dikubur penuh luka tembak dan penyiksaan di sejumlah kota yang sempat diserbu.

Di kota Bucha di mana setidaknya 500 orang warga sipil diketemukan tak bernyawa tergeletak dimana-mana  sejak Rusia pergi.

Sembilan jenasah yang dikubur secara massal juga diketemukan di kota Borodyanka, dekat Kyiv. Pada tubuh jenazah itu ditemukan penuh dengan penyiksaan dan luka tembak.

Tiga orang, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun ditemukan di satu kuburan dan kuburan kedua menampung enam orang.

"Orang-orang ini dibunuh oleh penjajah dan beberapa menunjukkan tanda-tanda penyiksaan. Saya ingin menekankan bahwa orang-orang ini adalah warga sipil. Militer Rusia dengan sengaja menembak warga sipil yang tidak melakukan perlawanan," kata kepala polisi di wilayah Kyiv, Andriy Nebytov seperti dilansir BBC.

Kepolisian setempat jiga menyebutkan jenazah yang ditemukan itu, 95 persen karena luka tembak.

Kini Inggris telah mengeluarkan sanksi baru buat Letnan Kolonel Azatbek Omurbekov yang telah dicap sebagai Jagal Bucha.

Omurbekov lah yang memimpin sebuah unit yang menduduki kota, dekat Kyiv, di mana ratusan mayat telah ditemukan. Dia sekarang menghadapi larangan perjalanan dan pembekuan aset bersama dengan beberapa komandan lainnya.

Pendukung lain dari invasi Rusia ke Ukraina juga terkena, termasuk Oleg Belozyorov, CEO dan ketua perusahaan logistik Russian Railways.

"Kebobrokan serangan Rusia terhadap rakyat Ukraina jelas terlihat oleh semua orang. Gelombang sanksi baru hari ini menghantam para jenderal dan perusahaan pertahanan yang berlumuran darah," kata Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES