Gedung Lembaga Penelitian Militer dan Ruang Angkasa Rusia Terbakar
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gedung lembaga penelitian militer untuk pengembangan sistem pertahanan udara dan ruang angkasa Rusia di Tver terbakar. Kamis (21/4/2022) waktu setempat. Enam orang ditemukan tewas dan 21 lainnya luka-luka.
Dilansir The Moscow Times, beberapa karyawan institut itu terpaksa melompat keluar dari jendela di lantai atas untuk menghindari kobaran api, menurut saksi mata yang dikutip oleh penyiar.
Televisi Rusia juga menunjukkan asap hitam tebal membubung dari dalam gedung kuning berlantai empat milik Central Research Institute of the Russian Air and Space Forces.
Pemerintah daerah Tver mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah bahwa enam orang tewas dan 21 terluka dalam kebakaran tersebut, memperbarui jumlah korban sebelumnya.
"Dugaan sementara kebakaran itu disebabkan oleh arus pendek karena kabel listrik yang rusak," kata kantor berita negara, TASS.
Kementerian pertahanan mengatakan lembaga tersebut berfokus pada penelitian yang berkaitan dengan pertahanan udara dan ruang angkasa Rusia, serta pengembangan sistem anti-pesawat baru.
Kebakaran di lembaga penelitian militer untuk pengembangan sistem pertahanan udara dan ruang angkasa Rusia di Tver itu hanyalah salah satu dari ratusan kebakaran setiap tahun yang terjadi di Rusia karena tua dan bobroknya infrastruktur serta ketidakpatuhan terhadap standar keselamatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |