Hari Kartini, Ini Rekomendasi Film Perjuangan Perempuan 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 21 April diperingati sebagai Hari kartini. Beragam cara bisa dilakukan untuk memperingati Hari Kartini. Salah satunya dengan menonton film perjuangan perempuan juga asik. 

Nah berikut ini rekomendasi film perjuangan perempuan. 

1. Kartini

Dirilis pada tahun 2017 silam, film garapan hanung Bramantyo itu menjadi film wajib saat peringatan hari Kartini. 

Dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, film ini mengisahkan perjuangan RA Kartini untuk mendapatkan pendidikan sebagaimana layaknya para kaum lelaki. 

Zaman itu, anak perempuan tidak mendapatkan pendidikan. Anak perempuan hanya dididik untuk menjadi istri dan ibu.  Namu dengan usaha dan perjuangannya, Kartini berhasil mendobrak budaya turun temurun itu. 

2. RA Kartini 

Selain film kartini yang tayang 2017, sebelumnya juga ada film dengan judul RA Kartini yang tayang pada 1982. 

Film ini juga mengisahkan perjuangan RA Kartini yang dibuat berdasarkan buku biografi Kartini karya Sitisoemandari. 

RA Kartini versi lawas ini dibintangi Yenny Rachman dan disutradarai oleh Sjumandjaya. 

3. Nyai Ahmad Dahlan

Nyai Ahmad Dahlan juga seorang pejuang kemerdekaan. Bernama asli Siti Walidah, ia merupakan istri pendiri Persyarikatan Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan. 

Nyai Ahmad Dahlan yang dilahirkan pada 1872 ialah pendiri gerakan perempuan ‘Sopo Tresno’ yang kemudian bernama Aisyiyah. Melalui organisasi wanita Aisyiah, Siti Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan sangat membantu perjuangan kemerdekaan.

Di awal revolusi, ia menggerakkan kaum wanita untuk mendirikan dapur umum. Ia juga rajin bertukar pikiran tentang perjuangan dengan Presiden Soekarno dan Jenderal Sudirman. Siti Walidah merupakan perempuan pertama yang pernah memimpin Kongres Muhammadiyah tahun 1926.

Film yang dirilis pada 2017 itu dibintangi oleh Tika Bravani, David Chalik, Cok Simbara dan lainnya. 

4. Tjoet Nyak Dien

Film lawas ini mengisahkan perjuangan pahlawan perempuan dari Tanah Rencong Aceh bernama Tjoet Nyak Dien. 

Aktris Chirstine Hakim dipercaya menjadi pemeran utama sang pahlawan. Film yang dirilis pada tahun 1988 ini disutradarai oleh Eros Djarot. 

Film yang sukses meraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia tahun 1988 itu merupakan film biografi yang menceritakan tentang perjuangan Tjoet Nyak Dien. 

Meski perempuan, ia tak segan turun ke medan perang melawan para penjajah. Iajuga mendukungsuaminya Teuku Umar yang menjadi Panglima Perang.

Sayangnya karena pengkhianatan, Teuku Umar ditangkap dan Tjoet Nyak Dien harus berjuang memimpin pasukan meski di usia yangsudah tak muda lagi. 

Menyaksikan film perjuangan perempuan di Hari Kartini bisa membangkitkan semangat loh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement