Pendidikan

Sambut Perubahan Status Universitas, STKIP NU Indramayu Gelar Tadarus Sastra

Selasa, 19 April 2022 - 20:35 | 69.25k
STKIP NU Indramayu, menggelar Tadarus Sastra menyambut perubahan status dan nama dari STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif Indramayu. (Foto: dok. Tadarus Sastra STKIP NU Indramayu)
STKIP NU Indramayu, menggelar Tadarus Sastra menyambut perubahan status dan nama dari STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif Indramayu. (Foto: dok. Tadarus Sastra STKIP NU Indramayu)

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama (STKIP NU) Indramayu, menggelar Tadarus Sastra. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut perubahan status dan nama dari STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif Indramayu.

Tadarus Sastra digelar secara daring selama 15 hari dengan membahas tokoh sastrawan dan karya-karyanya. Diskusi dipimpin kritikus sastra sekaligus dosen pengajar STKIP NU Indramayu, Masrurih.

"Jadi Tadarus Sastra ini mengadopsi tradisi umat Islam di bulan suci ramadhan yang selain berupasa dan salat tarawih juga memperbanyak tadarus Al Quran, nah dalam hal ini kita tadarus atau mempelajari dan berdiskusi mengenai dunia sastra," ujar Masrurih.

Tadarus-Sastra.jpgklik untuk detail gambar

Tadarus sastra pda seri perdana mengupas sosok dan karya sastrawan Habiburahman El Shirazy. Novelis fenomenal dengan karya-karya terbaiknya dibahas gayeng bersama ratusan peserta diskusi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada sesi berikutnya Tadarus Sastra juga mengupas karya dan pemikiran banyak tokoh besar lainnya diantaranya Pramoedya Ananta Toer, Mustofa Bisri (Gus Mus), Sapardi Djoko Damono, Seno Gumira Ajidarma, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Wiji Thukul, Emha Ainun Najib (Cak Nun), Ahmad Tohari dan Taufik Ismail.

"Nah malam ini kita akan mendiskusikan novelis hebat dari Indonesia yaitu Andrea Hirata dengan karya Laskar Pelangi yang fenomenl," ujar Masrurih.

Beberapa tokoh lainnya seperti Chairil Anwar juga akan dibahas dalm diskusi dengan tokoh pembanding untuk memperluas dimensi diskusi. Penyair seperti Nissa Rengganis, Yohanto A Nugraha telah berpartisipasi menjadi pembicara dalam forum tersebut.

Tadarus-Sastra-4.jpgklik untuk detail gambar

"Jadi sekali lagi ini sebagai wujud syukur kami atas perubahan STKIP NU Indramayu yang akan menjadi Universitas Darul Maarif," ujar Masrurih.

Sperti diketahui, perubahan status dan nama STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif didapat setelah pihak Yayasan Darul Maarif menerima surat rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IV Jawa Barat dan Banten, Kementerian Pendidikan RI. 

Surat rekomendasi diserahkan langsung Kepala LLDIKTI Prof Dr Uman Suherman AS MPd kepada Ketua Pembina Yayasan Darul Maarif, Dedi Wahidi, di Graha Seni STKIP NU Indramayu, Rabu (5/8/2020).

"Dengan surat rekomendasi ini artinya tidak lama lagi STKIP NU Indramayu akan berubah menjadi Universitas," ujar Uman kepada TIMES Indonesia.

Tadarus-Budaya.jpgklik untuk detail gambar

Rekomendasi diberikan setelah STKIP NU Indramayu telah meraih banyak prestasi dan menunjukkan progres yang dapat dihargai. Hal itu juga didukung dengn kelengkapan dokumen, kesungguhan dari badan penyelenggara pendidikan dalam mengembangkan institusi, kepercayaan masyarakat serta kelengkapan sarana dan prasarana.

"Terbukti tahun 2017 jumlah mahasiwanya masih 150, dan pada tahun 2020 mahasiswanya sudah 1.200 lebih," paparnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Darul Maarif, Dedi Wahidi, mengaku bangga dan optimis dapat mewujudkan cita-cita mengubah STKIP NU Indramayu menjadi Universitas Darul Maarif. Hal itu sesuai target pencapaian sejak lembaga pendidikan tinggi ini didirikan pada 2012 lalu. 

"Sejak awal pendirian kita menamakan Universitas, jadi ini sesuatu yang sudah menjadi harapan kita untuk semakin luas memberikan manfaat bagi masyarakat," ujar Anggota Komisi V DPR RI tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES