Politik

Puan Maharani Minta Tak Ada Lagi Wacana Penundaan Pemilu 2024

Selasa, 19 April 2022 - 14:12 | 38.02k
Ketua DPR RI Puan Maharani (FOTO: Dok. DPR RI)
Ketua DPR RI Puan Maharani (FOTO: Dok. DPR RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan polemik penundaan Pemilu 2024 harus segera diakhiri karena sudah ada pernyataan tegas dari Presiden RI Joko Widodo.

“Saya rasa polemik terkait apakah ditunda atau tidak ditunda dan sebagainya kita sudahi saja jadi ya kita tidak usah berbicara lagi tentang hal itu,” ucap Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Puan kembali menegaskan itu lantaran masih banyaknya diskursus di ruang publik yang masih memperdebatkan penundaan Pemilu 2024. 

Terakhir adalah politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena mengkritik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pihak yang “getol” ingin penundaan pemilu.

Kata Puan, polemik itu harus diakhiri, terutama karena Presiden Jokowi untuk kesekian kalinya meneguhkan sikapnya menolak penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden.

Menurut dia, Presiden Jokowi sudah menegaskan bahwa proses tahapan Pemilu 2024 sudah mulai dilaksanakan dan pelaksanaannya tetap sesuai jadwal, 14 Februari 2024.

“Itu kan seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa Presiden sudah menyatakan proses tahapan Pemilu 2024 sudah mulai dilaksanakan yaitu pemilu tetap akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024,” ujarnya.

Puan menekankan bahwa sebaiknya semua pihak saat ini ikut mengawal dan mendukung tahapan Pemilu 2024 yang sudah mulai dipersiapkan KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, KPU dan Bawaslu sudah mulai melaksanakan rapat-rapat dengan legislatif untuk mempersiapkan berbagai tahapan Pemilu 2024.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES