Olahraga

KONI Kota Tasikmalaya Minta Cabor Siapkan Atlet untuk Tes Fisik

Minggu, 17 April 2022 - 15:58 | 52.71k
Atlet Perbasasi Kota Tasikmalaya saat berlatih di Lapangan Softball Dadaha, Jalan Dadaha, Nagarawangi, Cihideung, Kita Tasikmalaya, beberapa waktu yang lalu. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Atlet Perbasasi Kota Tasikmalaya saat berlatih di Lapangan Softball Dadaha, Jalan Dadaha, Nagarawangi, Cihideung, Kita Tasikmalaya, beberapa waktu yang lalu. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Hasil tes fisik akan menjadi pertimbangan tambahan sebelum Pengurus KONI Kota Tasikmalaya menyiapkan kontingen yang akan diberangkatkan menuju Porprov Jabar 2022. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalayan H. Engkus Bunyamin. 

Di ruang kerjanya Gedung KONI Jalan Dadaha, Nagarawangi, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat kepada TIMES Indonesia Engkus menyebut tes fisik ini diperuntukkan bagi 380 atlet yang telah lolos mengikuti babak kualifikasi dari 39 cabang olahraganyang ada di bawah naungan KONI Kota Tasikmalaya.

Sebanyak 380 atlet Kota Tasikmalaya yang telah menggenggam tiket untuk mengikuti Porprov Jawa Barat 2022 rupany terpaksa  harus kembali mengikuti tes fisik dan kesehatan yang akan digelar akhir bulan Mei mendatang. Artinya, tiket yang mereka raih di Babak Kualifikasi belum dapat dijadikan  jaminan bagi mereka untuk berangkat. 

Dalam proses seleksi tes fisik  ini menurutnya akan bermitra dengan pihak ketiga yaitu dengan menggandeng Universitas Siliwangi (Unsil), dengan demikian seleksi diharapkan akan lebih maksimal sesuai dengan yang diharapkan.

Ketua-Koni-Tasikmalaya.jpg

Sekretaris Umum KONI Kota Tasikmalaya saat diwawancara TIMES Indonesia di Gedung Olahraga Susi Susanti, Jalan Dadaha, Nagarawangi, Cihideung, Kita Tasikmalaya, beberapa waktu yang lalu. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Menurutnya langkah itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada setiap cabang olahraga (Cabor) untuk melakukan evaluasi sekaligus persiapan menjelang Porprov Jabar 2022.

Setidaknya sampai tanggal 20 Mei atau beberapa hari sebelum tes fisik yang direncanakan digelar tanggal 24-25 Mei 2022 itu, para atlet yang telah dinyatakan lolos Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2022 bisa berlatih.

"Keputusan ini merupakan hasil rapat pleno KONI untuk merespons keinginan para pengurus cabor yang berharap seluruh atlet yang lolos BK berhak ikut berlaga tanpa kecuali," jelas Engkus.

Semua tahapan proses seleksi ini dilakukan karena kemampuan anggaran diperkirakan menurutnya  tak memungkinkan seluruhnya dibiayai bisa dibiayai oleh pemerintah, sehingga tes fisik menjadi dari formula dalam seleksi keberangkatan.

Sebagaimana yang telah dibahas pada acara Rapat Kerja Tahunan KONI Kota Tasikmalaya di Gedung Kesenian Tasikmalaya (GKT), Selasa 15 Februari lalu para pengurus cabor mendesak Pemkot dan KONI Kota Tasikmalaya untuk membiayai keberangkatan mereka ke ajang multievent paling bergengsi di Jawa Barat itu. 

Sebab perjuangan dan pengorbanan mereka hingga menggenggam tiket sudah sangat besar. "Jadi kami memiliki hak untuk berangkat menuju ajang Porprov," kata Hasan Basri perwakilan pengcab.

Namun karena kemampuan yang berpeluang dikucurkan Pemerintah Kota Tasikmalaya terbatas, maka KONI Kota Tasikmalaya akan menyusun formula kontingen yang memiliki peluang meraih medali lebih besar yang akan diberangkatkan.

Bidang Pembinaan Prestasi, Sport Science dan Iftekor KONI Kota Tasikmalaya Fegie Rizkia Mulyana, M.Pd menyebut bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi sekaligus memetakan sejauh mana peluang dari setiap atlet pemilik tiket Porprov untuk meraih medali.

KONI Kota Tasikmalaya juga, ujar Fegie, ingin melihat perkembangan kesiapan setiap atlet serta memperoleh saran dan masukan dari setiap pengurus cabang.

"Hanya secara teknis, tes fisik untuk setiap cabor tentu instrumen tes nya berbeda dan semua itu kami serahkan kepada Unsil dan kami yakin mereka bekerja profesional alias tak akan, ada istilah rekayasa hasil tes," ujarnya.

Dengan adanya tes fisik itu pula, KONI Kota Tasikmalaya nantinya memiliki data rill mengenai kondisi dan kesiapan atlet sebelum menentukan kebijakan.

Sebelumnya Ketua KONI Kota Tasikmalaya H. Arief Surahman MM, maupun Wakil Ketua Binpres Dr. Heri Yusuf menegaskan bahwa atlet yang akan diberangkatkan merupakan atlet yang memiliki peluang besar untuk merebut medali emas berdasarkan pemetaan kekuatan yang dilakukan.

Namun ajang Porprov Jabar 2022 tidak semata menjadi partisipan belaka, melainkan harus benar-benar didasari peluang untuk mendapat medali. Apalagi anggaran yang tersedia cukup terbatas," pungkasnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES