TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pipit Pitriani tampak sumringah ketika ada dua orang calon pembeli datang ke kios kolang kaling miliknya, di pinggir jalan raya Maja-Cikijing Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Gadis berusia 20 tahun itu menjawab lugas pertanyaan calon pembelinya, saat ini harga kolang kaling Rp15 ribu untuk satu kilogram.
Buah kenyal tak berasa ini pada saat dipetik dari pohonnya, warnanya tidak seputih itu. Butuh proses direbus hingg berjam-jam, untuk menghilangkan getahnya. Kulit Kolang-kaling sebelum dikupas berwarna hijau menyala.
"Meski bukan bulan Ramadan, pesanan kolang kaling Majalengka selalu ada saja. Saat bulan puasa kayak gini, pesanan memang meningkat tiga kali lipat," ujarnya, Minggu (17/4/2022).
Pipit menambahkan, pemesanan kolang-kaling untuk bulan Ramadan biasanya untuk dicampur dalam pembuatan kolak.
"Bulan lainnya, pelanggan atau konsumen biasanya untuk menjaga kesehatan, kolang kaling itu bagus untuk nutrisi tulang. Makanya buah ini ngangenin, karena baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh," ungkapnya.
Buah Kolang-kaling memang kebanyakan berasal dari wilayah Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka. Buah Kolang-kaling Majalengka ini selalu terlihat dan mudah dijumpai, di pinggiran jalan raya di wilayah Banjaran Majalengka.
"Kalau yang mau nyari Buah kolang kaling, pasti datangnya ke daerah Banjaran ini. Di sini memang gudangnya Kolang-kaling Majalengka," ujar Pipit. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |