Olahraga

Dikritik Karena Persija Tak Diikutkan Turnamen IYC di JIS, Panitia Berikan Penjelasan

Minggu, 17 April 2022 - 13:23 | 41.48k
Jakarta International Stadium (JIS) yang digunakan untuk Turnamen International Youth Championship (IYC). (FOTO: @pakindro)
Jakarta International Stadium (JIS) yang digunakan untuk Turnamen International Youth Championship (IYC). (FOTO: @pakindro)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Turnamen International Youth Championship (IYC) di Jakarta Internasional Stadium (JIS) menjadi polemik. Sebab Persija, sebagai klub Ibu Kota tak diikut sertakan dari turnamen tersebut.

Ketimbang Persija, panitia IYC 2022 lebih memilih Bali United U-18 sebagai salah satu peserta. Padahal, ajang ini digelar di Jakarta.

Persija dinilai lebih berhak untuk menjadi tim pertama yang mencoba stadion JIS. Adapun tiga peserta IYC lainnya adalah Indonesia All Star U-20, Atletico Madrid U-18, dan Barcelona U-18.

Ketua Pelaksana IYC yakni Gede Widiade, IYC menjelaskan, awalnya IYC akan digelar di Bali sebagaimana yang pernah dilakukan sebelumnya.

"IYC ini digelar Pemprov DKI dan PSF (Pancoran Soccer Field). Untuk Pemprov DKI ingin membuat kegiatan membuat soft launching JIS dan PSF punya kegiatan resmi yang namanya IYC dan homebase di Bali," katanya dalam keterangan resminya dikutip TIMES Indonesia Minggu (17/4/2022).

"Yang diundang sesuai kebutuhan yakni juara bertahan tahun lalu, Real Madrid, dan dua tim papan atas di negaranya diputuskan Atletico Madrid dan Barcelona. Untuk tim lokal tetap Indonesia All Star," jelasnya.

Bali United U-18 dipilih menjadi pengganti Real Madrid U-18 yang batal ikut serta. Dimana, Bali United dipilih karena mereka juara Elite Pro Academy (EPA).

Pemilihan Bali United U-18 juga tak terlepas dari turnamen yang sedianya digelar di Bali. Sejak pertama kali digelar pada 2019, IYC memang memilih Bali sebagai lokasi pertandingan.

Sebelumnya juga, IYC sudah mendapat tawaran dari Pemprov DKI untuk menjajal JIS. "Itu rencana kami belum di Jakarta dan masih akan di Bali. Finalnya Pak Gubernur DKI (Anies Baswedan) berkoordinasi dengan Gubernur Bali meminta agar finalnya dipindahkan ke Jakarta (JIS)," kata Gede sebelumnya.

Adapun Persija sebelumnya juga sudah dikirimkan surat. Namun para bintangnya tak bisa ikut karena harus berlaga di Korea. "Mereka (Persija) memberikan dua pemain terbaik di EPA (Indonesia All Star)," ujarnya Gede Widiade dalam kesempatan lainya soal turnamen di JIS. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES