Kuliner

Asam Manis Dodol Markisa Majalengka, Unik dan Bikin Ngiler 

Sabtu, 16 April 2022 - 23:25 | 98.37k
Dodol markisa Kabupaten Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)
Dodol markisa Kabupaten Majalengka. (FOTO: Herik Diana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Tidak pernah putus asa dan terus bereksperimen, membuat Dede Hermawan, 37 tahun, kini punya produk kuliner Majalengka, Jawa Barat. Kuliner ini cukup unik sekaligus bikin ngiler. Rasanya asam manis karena berasal dari olahan asli Buah Markisa, yakni dodol markisa

Unik, karena baru pertama kali muncul dari olahan Buah Markisa. Produk Dodol Markisa tersebut, baru diproduksi empat bulan yang lalu, tepatnya awal Januari 2022.

"Awalnya, karena melihat biji-bijian Markisa terbuang percuma. Kepikiran dari sana, jadi saya manfaatkan, saya nyoba dibuat dodol," ujarnya, saat ditemui di rumahnya di blok Colom Tonggoh Desa Jagasari, Kecamatan Cikijing, Majalengka, Sabtu, (16/4/2022). 

Dodol-markisa-Kabupaten-Majalengka-2.jpg

Dede menambahkan, enam kali percobaan membuat dodol itu selalu gagal. Tepung beras dicampur dengan biji-bijian buah markisa dan gula itu tidak pernah jadi dodol. 

"Enam kali percobaan cair terus, sementara yang namanya dodol itu 'kan membeku dan harus mengeras. Akhirnya terbuang. Lalu eksperimen yang ke-7, dengan pendekatan yang berbeda, alhamdulilah jadi Dodol Markisa seperti yang terlihat saat ini," ungkapnya. 

Dede, tentu saja kini tengah sibuk menerima banyak orderan pesanan untuk dijadikan oleh-oleh lebaran khas Majalengka. Ia pun tidak malu, Dodol Markisa produk inovasinya itu sudah punya nomer PIRT. 

"Sekarang Alhamdulilah sudah banyak pesanan, lewat WA, maupun IG. Sekarang semakin pede, karena sudah ber-PIRT, sudah layak nongkrong di pasar modern. Oh, ya produk Dodol Markisa ini tidak mengandung bahan pengawet. Masih alami dan dikerjakan manual," ujarnya tersenyum. 

Hal senada diungkapkan pengrajin buah Markisa, Memen Nuryaman mengatakan, pasar Dodol Markisa Khas Majalengka, dibuat di Blok Colom Tonggoh Desa Jagasari Kecamatan Cikijing ini, telah merambah luar daerah.

"Bahkan Garut, gudangnya dodol itu, pesan Dodol Markisanya ke sini. Kebetulan saya punya saudara di sana. Dan ini potensi lokal yang menjanjikan," ungkapnya. 

Selain Garut, wilayah lain yang sempat memesan dodol markisa ini yakni Kuningan, Bandung, Sukabumi, Bekasi. Pernah pula mengirimkan ke luar negeri seperti Taiwan dan Arab Saudi. (*)  

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES