Peristiwa Internasional

Rusia Menghancurkan Pabrik Pembuat Rudal Anti Pesawat dan Kapal Milik Ukraina

Jumat, 15 April 2022 - 22:53 | 39.85k
Sebuah pabrik militer Ukraina di luar Kyiv yang memproduksi rudal yang diduga digunakan untuk menyerang. (FOTO: Times of India)
Sebuah pabrik militer Ukraina di luar Kyiv yang memproduksi rudal yang diduga digunakan untuk menyerang. (FOTO: Times of India)

TIMESINDONESIA, JAKARTARusia mengatakan telah menyerang sebuah pabrik yang membuat rudal anti-pesawat dan anti-kapal di luar ibu kota Ukraina, Kiev hingga hancur.

Dilansir BBC, tindakan itu terjadi beberapa jam setelah mereka mengakui bahwa kapal perang Moskva telah tenggelam setelah ledakan pada hari Rabu.

Ukraina mengatakan menghajar kapal penjelajah Rusia itu di Laut Hitam dengan rudal Neptunus, sementara Rusia mengatakan kebakaran di kapal menyebabkan tenggelamnya

Dilansir The Moskow Times, Rusia sebelumnya mengumumkan telah menggunakan rudal jarak jauh berbasis laut Kalibr untuk menghantam pabrik itu, yang menurut produsen senjata negara Ukraina Ukroboronprom memproduksi rudal Neptunus.   

"Ada lima tembakan. Karyawan saya berada di kantor dan terlempar karena ledakan itu," kata Andrei Sizov, seorang pemilik bengkel kayu berusia 47 tahun kepada AFP.

Dia mengatakan, dia yakin bahwa Rusia balas dendam karena kapal perang Moskva, yang menurut gubernur wilayah Odessa selatan Ukraina, Maxim Marchenko, dihantam oleh rudal Neptunus Ukraina pada hari Rabu. 

Kapal penjelajah rudal Moskva telah memimpin upaya angkatan laut Rusia dalam konflik tujuh minggu, dan keadaan di sekitar tenggelamnya serta nasib awaknya tetap suram.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ledakan di kapal itu akibat amunisi yang meledak dan kerusakan yang diakibatkannya menyebabkan kapal itu "kehilangan keseimbangan" saat sedang ditarik ke pelabuhan.

Sementara itu, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan serangan ke Kiev akan diintensifkan jika Ukraina menargetkan wilayah Rusia.

Kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di saluran Telegramnya menyebutkan, serangan Rusia itu dilakukan dengan menggunakan rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan dari laut dan menargetkan pabrik pembuatan mesin Vizar di pinggiran kota Kiev, Zhulyany.

Penduduk Kiev mengatakan mereka mendengar ledakan, dan pengguna media sosial menulis bahwa listrik padam di beberapa tempat.

Rusia mengatakan rudal jelajah berbasis lautnya menghantam sebuah pabrik di kota itu semalam, yang memproduksi sistem pertahanan udara dan rudal anti-kapal.

"Akibatnya, bengkel pabrik untuk produksi dan perbaikan sistem rudal anti-pesawat jarak jauh dan menengah, serta rudal anti-kapal, hancur,"  tambah kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di saluran Telegram-nya.

Pada hari Kamis, Rusia telah menuduh Ukraina mengirim helikopter melintasi perbatasan untuk menyerang beberapa kota Rusia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES