Smart Tren SMUN 1 Kota Tasikmalaya Bentuk Siswa Berimtaq
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Beragam aktivitas dilakukan umat muslim untuk berlomba mengisi kegiatan di bulan suci Ramadan yang penuh kebarokahan, Program Milenial Smart Tren merupakan salah satu amaliah yang digelar oleh SMUN 1 Kota Tasikmalaya.
Program Milenial Smart Tren Ramadan Virtual merupakan program yang digagas oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar), dimana programnya wajib diadopsi oleh seluruh SMU/SMK/yang ada di Jawa Barat.
Kepala sekolah SMUN 1 Kota Tasikmalaya Kepala Drs. H. Anda Sujana, M.Pd.yang diwakili oleh Wakasek Urusan Kesiswaan Drs. Akuh, SPd, MP mengungkapkan program Smart Tren telah dilaunching sejak 5 April 2022 beberapa hari yang lalu.
Wakil Kepala Sekolah Drs. Akuh, SPd. MPd didampingi guru pendamping program smart tren SMUN 1 Kota Tasikmalaya Dewi Mulyani, S.Pd.I, M.HI saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia di Kampus SMUN I Tasikmalaya, Jalan RSU, Kota Tasikmalaya (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia )
"Program Smart Tren merupakan program untuk menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti untuk membentuk siswa yang beriman dan bertaqwa," ungkapnya.
Smart Tren diharapkan dapat mengikis kegiatan para siswa di SMUN 1 Tasikmalaya yang dinilai kurang produktif, seperti dampak dari pengaruh penggunaan gadget.
Akuh didampingi guru pendamping program smart tren SMUN 1 Kota Tasikmalaya Dewi Mulyani, S.Pd.I, M.HI berharap dengan adanya kegiatan smart tren dapat melahirkan inovasi-inovasi baru dari peserta didiknya untuk lebih berkreasi membuat kegiatan di bulan suci Ramadan.
Sementarai itu Dadang Abdul Fatah seorang pengawas dari UPTD Cabang Dinas Pendidikan XII sewaktu ditemui TIMES Indonesia di Kampus SMUN 3 Kota Tasikmalaya mengungkapkan beragam aktivitas sejak sepekan lalu telah dilakukan oleh para siswa dalam kegiatan smart tren.
"Kita bersyukur, sekolah dapat melaksanakan Smart Tren, kita rasakan bersama kalau dampak dari adanya smart tren sangat terasa, baik untuk peserta didik atau guru-gurunya," ungkapnya.
Dadang menambahkan salah satu bagian dari program Smart Tren adalah Program Infaq Massal Aktualisasi Masagi (IMAM), dimana sejak 5 April hingga 22 April para siswa diajak untuk berirfaq.
"IMAM ini adalah program pengumpulan infaq dan sedekah secara massal selama bulan Ramadan yang dilakukan oleh siswa-siswi SMA/SMK/SLB yang berada di Jawa Barat," terang Dadang.
Adapun dalam penyaluran infaq menurut Dadang dilakukan langsung oleh satuan pendidikan, kepada yang membutuhkan maupun melalui ke lembaga resmi penerima infaq sedekah, seperti Bazis, Baznas, Panti Asuhan, Panti Jompo, dan yang lainnya.
“Bukan pihak guru yang mengumpulkan uang infaknya, silahkan siswa dan siswi agar dapat berkreasi, nanti hasil infaqnya mau dibuat apa atau mau dibagikan ke mana, terserah kepada siswa untuk berinovasi, perlu diketahui per tanggal 14 kemarin sudah terekap dana sebesar Rp49.657.000 dari program IMAM di Cabang Dinas XII,” katanya.
Tujuan utama program SMUN 1 Kota Tasikmalaya ini adalah mengimplementasikan pendidikan karakter Jabar Masagi, yaitu pelajar yang mempunyai fisik yang kuat, otak yang cerdas, hati yang berakhlakul karimah, serta rajin beribadah. Serta membiasakan bagi pelajar dalam berinfaq dan sedekah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |