Glutera News

Kalau Mau Jadi Pebisnis Jangan Baperan!

Kamis, 14 April 2022 - 14:52 | 237.32k
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bisnis itu bukan apa yang dikerjakan, tapi siapa yang mengerjakan. Kalau Anda orangnya gampang baper, apapun bisnisnya bakal sulit maju. Pebisnis gak boleh baperan. Anda suka omongin orang saja, lupakan jadi pebisnis.

Menjadi pengusaha sukses tidak hanya membutuhkan modal berupa uang, tapi juga karakter yang tangguh. Salah satunya adalah tidak mudah bawa perasaan alias baper. Karena ini bisnis, bukan percintaan.

Milenial biasanya terlalu takut dengan omongan orang dan penolakan, sehingga cepat ingin menyerah. Kunci menjadi seorang entrepreneur yang sukses yakni melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas.

Jangan baperan, kalau mau usaha jangan dibawa ke hati. Harus gunakan semangat ke depan. Orang sukses itu mungkin 20 gagal, tapi dia 21 kali mencoba memperbaiki.

Kuat mental

Pebisnis adalah manusia bunglon. Bisa ikut arus, kuat lawan arus, kuat diam, kuat denger, ngotot terhadap kemauan, namun sabar di dalam memetik (hasil). Pebisnis itu swallow pride (mau menelan gengsi).

Anda gengsian, anda nggak sabaran, anda kurang pandai mendengar, anda ngomongnya melebar termasuk ke hal pribadi (termasuk tadi bergosip) itu sudah bagian dari ciri-ciri sulit sukses sebagai pebisnis.

Pebisnis mampu melakukan “poker face” wajah polos tak berekspresi terhadap hal negative, mimik wajah tanpa emosi, dan jangan tanya betapa sulitnya melakukan hal ini.

Poker face adalah ketrampilan yang didapat setelah melalui proses panjang. Ribuan jam terbang kamu berhadapan dengan para asshole, para kruk, para pejabat korup, para buaya politikus, para scam penipu, para broker pialang proyek, para pembawa map proposal, ribuan slide presentation, dan beragam sumber lalu lalang informasi, gossip, hoax dan fakta di depan mu.

“Stay cool” di saat tertekan, “stay hungry” di saat makan. Sulit banget kan? Tapi anda harus bisa, anda pebisnis.

Lakukan penawaran sebanyak mungkin 

Tawarkan sebanyak-banyaknya, kalaupun ditolak harus tetap sabar. Masa iya menawarkan 1000x, semuanya menolak. Pasti ada yang mau. Dan fokus saja sama yang mau.

Bayangkan kalau pengusaha baperan. Baru menawarkan 10x, ditolak semua, lalu dia baper. Ngambek tak mau jualan lagi. YA sudah... bubar deh.

Maka sikap terbaik seorang pengusaha adalah menjauhi sifat baper. Kalau laper banyak obatnya. Nah kalau baper? Angel , kalau kata orang Jawa.

Be everlasting

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES