Rujak Es Krim Durian di Quthbie, Buruan Kaum Milenial Kendal Jelang Buka Puasa

TIMESINDONESIA, KENDAL – Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ada salah satu kedai minuman yang mengolah durian yang dipadukan dengan es krim dan buah- buahan jenis lainnya untuk dijadikan menu rujak es krim durian. Kedai itu bernama Quthbie.

Buah durian memang bisa diolah menjadi suatu hidangan yang yang lezat dan nikmat. Buah durian juga sering kali dijadikan campuran mulai dari minuman, hingga cemilan dan dessert.

Saat bulan puasa Ramadan, durian juga sering kali menjadi pilihan masyarakat untuk menu buka puasa. Bahkan, di bulan puasa juga banyak penjual minuman atau dessert yang mengunakan bahan dasar durian untuk di olah menjadi minuman drink yang sangat menyegarkan, nikmat, lezat dan tentunya dengan cita rasa khas

Quthbie letaknya tak jauh dari pertigaan tugu Plantaran Kaliwungu Selatan sebelum pasar Gladak. Kalau dari arah utara sebelum tugu Plantaran, namun kalau dari arah barat, dari tugu Plantaran belok ke kiri ke arah jalan Sekopek atau Jl. H. Asyari Gladaksari Plantaran Kaliwungu Kendal, dari tugu Plantaran kurang lebih 100 meter.

Rujak es krim durian di kedai Quthbie, saat ini menjadi menu pertama buka puasa yang banyak digemari warga di Kendal dan menjadi menu favorit bagi kaum milenial terutama bagi para pecinta durian.

Pengunjung kedai Qutbie, saat menikmati rujak es krim durian, Kamis 14/5/2022. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)

Olahan rujak es krim durian di Quthbie ini menghasilkan cita rasa manis khas durian bercampur sensasi dinginnya es krim serta buah- buahan lainnya, seperti Alpukat, Anggur, Stroberi, Nangka dan Melon. Tentu ini akan menyegarkan tenggorokan, terlebih saat dijadikan menu pertama berbuka puasa.

Salah seorang pengunjung kedai Quthbie, Eko Prastyo mengatakan, rujak es krim durian di kedai Quthbie rasanya sangat lezat dan nikmat sekali. Menurut Eko, cita rasa rujak es krim durian di Quthbie jauh lebih nikmat dibanding olahan es durian di tempat- tempat lain.

"Jujur saya pengemar atau pecinta durian. Jadi saya bisa menikmati dan bisa sedikit menilai tentang durian. Rujak es krim durian di Quthbie ini rasanya nikmat sekali, bisa bikin saya ketagihan. Setiap kali saya pulang kerja saya pasti mampir ke sini," kata Eko saat berkunjung di kedai Quthbie, Kamis (14/4/2022).

Sementara pemilik kedai Quthbie, Eka Setyaningsih mengatakan bahwa bahan utama pembuatan rujak es krim durian tentu buah durian. Agar bisa menghasilkan cita rasa yang nikamat dan lezat, ia mencampurkan buah durian itu dengan es krim dan buah-buahan lain untuk menambah cita rasa. 

"Dalam sehari, saya mampu menjual 90 porsi rujak es krim durian. Bahkan, kalau pas ramai bisa melebihi 90 porsi. Satu porsi atau segelas rujak es krim durian saya bandrol Rp.15 ribu. Alhamdulillah hampir setiap harinya dagangan saya ludes terjual. Sehari rata- rata omset saya mencapai Rp.1.350.000," paparnya.

Eka mengaku, modal awal dalam mendirikan usahata itu, dirinya harus merogoh kocek sekitar Rp 15 juta. Berkat kegigihan dan ketekunannya itu, sampai saat ini dirinya sudah mampu membuka cabang di tiga tempat yaitu di Alun- alun Sukorejo, di jalan Sapen Sukorejo dan di Kaliwungu.

"Dalam waktu dekat ini saya juga lagi berencana akan membuka cabang kembali di sebelah pasar tradisional Srogo," pungkas Eka saat menjelaskan usaha kedai Quthbie miliknya yang menyajikan menu rujak es krim durian, kuliber buruan kaum milenial di Kendal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement