Peristiwa Daerah

Malaysia Open Border, SunMed Jadi Tujuan Wisata Medis Pasien Asal Surabaya

Kamis, 07 April 2022 - 10:27 | 45.78k
Calon pasien asal Surabaya melakukan konsultasi dengan pihak Sunway Medical Center saat acara gathering di Surabaya, Kamis (7/4/2022).(FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Calon pasien asal Surabaya melakukan konsultasi dengan pihak Sunway Medical Center saat acara gathering di Surabaya, Kamis (7/4/2022).(FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYAMalaysia sebagai salah satu negara tujuan medis kembali membuka pintu gerbang negaranya untuk kunjungan wisata mulai 1 April 2022.

Meski di tengah situasi pandemi, Malaysia tetap menjadi negara pilihan para wisatawan medis dari Indonesia karena keberhasilannya dalam memberikan kualitas berkelas dunia, mudah diakses, harga yang lebih terjangkau dibandingkan Singapura, serta perawatan secara menyeluruh yang prima dan lancar.

Minat masyarakat Indonesia untuk berobat ke Malaysia terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Sunway-Medical-Center-2.jpg

"Selain itu, orang Indonesia tidak susah mencari makanan halal dan hotel yang murah," kata Assistant Director International Business Development Sunway Healthcare, Faith Tang dalam media briefing di Surabaya, Kamis (7/4/2022).

Faith menambahkan, rumah sakit terbesar Sunway Medical Centre adalah rumah sakit regional tersier dan kuarter satu atap asal Malaysia yang menjadi tujuan wisata medis selama ini.

Sunway Medical Centre atau lebih dikenal sebagai SunMed adalah rumah sakit swasta perawatan tersier terbesar di Malaysia yang berlokasi strategis di kota mandiri yang berkembang pesat.

Sunway City, terletak tak jauh dari Sunway Lagoon, Sunway Hotel, Sunway Shopping Mall, Monash University dan Sunway University. Rumah sakit ini diklaim memberikan pengalaman perawatan holistik bagi pasien.

"SunMed melayani hampir setengah juta pasien setiap tahun dan lebih dari 40,000 kunjungan pasien internasional dari 170 negara," ujarnya.

Sebagai rumah sakit kuarter, SunMed terkenal dalam perawatan kanker, hematologi, terapi radionuklida bertarget, operasi berbantuan robotic, transplantasi tulang sumsum, kidney transplant, paediatric cardiac surgery, ortopedi,  gastroenterologi, neurologi dan bedah saraf, jantung dan pembuluh darah, khusus pada wanita dan anak-anak.

SunMed bahkan dinobatkan oleh Frost & Sullivan 2021 Malaysia Smart Hospital Company of the Year Award, SunMed telah menjadi pelopor dalam adopsi teknologi baru.

Tak hanya itu saja. Penghargaan lain adalah sebagai “Rumah Sakit Internasional Tahun Ini” oleh IMTJ berturut-turut pada tahun 2016 dan 2017. Kemudian sebagai “Stand-Out Jury Award for Best Hospital of the Year in Asia-Pacific 2021” dan sebagai “Medical Tourism Hospital of the Year di Asia-Pasifik” pada APAC Healthcare & Medical Tourism Awards 2018, 2019 dan 2020.

Didirikan pada November 1999, Sunway Medical Centre adalah rumah sakit pertama di Asia Tenggara yang menerima akreditasi dari Australian Council on Healthcare Standards (ACHS). Dengan 26 pusat keunggulan, 616 tempat tidur, lebih dari 300 spesialis, 60 spesialisasi medis, SunMed menyediakan rangkaian lengkap solusi medis dan bedah. Sunway Medical Centre telah menjadi yang terdepan dalam mengadopsi teknologi terbaru untuk mencapai keunggulan klinis. 

Sementara itu, Dato’ Lau Beng Long, Direktur Eksekutif Sunway Healthcare Group, menyampaikan pesannya yang berfokus pada efisiensi dan kualitas perawatan pasien yang tinggi.

Sebagai salah satu rumah sakit regional tersier terkemuka di Malaysia, SunMed berkomitmen untuk memberikan perawatan terbaik di kelasnya yang didukung oleh spesialis yang terlatih secara internasional dan teknologi terbaru.

"Setiap pasien penting bagi SunMed karena kesejahteraan mereka adalah detak jantung kami," tandasnya.

SunMed, lanjutnya, akan merumuskan rencana perawatan yang disesuaikan bagi pasien dengan tujuan untuk menyediakan lingkungan 'rumah yang jauh dari rumah' di mana mereka bisa menikmati perawatan yang bebas repot dan tanpa khawatir di tempat tersebut.

"Kami tidak hanya membangun rumah sakit yang baik untuk kebutuhan hari ini, namun kami juga meletakkan fondasi rumah sakit yang hebat untuk generasi yang akan datang," komentar Mr Lau Beng Long, Direktur Pelaksana Sunway Healthcare Group.

Pandemi, ucapnya, telah mengajarkan untuk memeriksa kembali prioritas dan kembali ke dasar. Di mana kesehatan adalah fondasinya.

"Kehidupan manusia rapuh. Selama pandemi, banyak yang menunda pemeriksaan tubuh mereka. Dengan dibukanya kembali perbatasan, kami meluncurkan beberapa inisiatif seperti paket wisata medis 3D2N dan paket skrining kanker untuk mendorong orang melakukan pemeriksaan awal dan lengkap. Deteksi dini adalah kunci untuk pencegahan penyakit. Kesehatan adalah kekayaan," imbaunya.

Sunway Medical Centre adalah rumah sakit pertama di Malaysia yang meraih Sertifikasi Kesesuaian COVID-19 GHA untuk para turis  medis (GHA's COVID-19 Certification of Conformance for Medical Travelers).

Jenny Sativa, Sunway Medical Centre PIC Representative Office di Surabaya dalam briefing media juga mengungkapkan pengalaman.

"Saya membawa anggota keluarga saya ke Sunway Medical untuk mendapatkan perawatan dan saya benar-benar berterima kasih kepada diagnosis dan rencana perawatan dokter dan perawatan dan koordinasi tim pendukung. Sunway Medical memberi pasien ketenangan pikiran dengan menyediakan rencana perawatan yang disesuaikan yang didukung oleh teknologi canggih dan tim yang berdedikasi," jelas Jenny.

Sunway Medical Centre sendiri berafiliasi dengan University of Cambridge, Royal Papworth Hospital, Harvard Medical School dan Jeffrey Cheah School of Medicine & Health Sciences, Monash University Malaysia untuk lebih memenuhi tuntutan pendidkan kedokteran, pelatihan dan penelitian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES