Kuliner Ramadan Khas Indramayu, Mie Ragit Jadi Pilihan untuk Berbuka

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Berburu kuliner menjelang berbuka puasa bagi sebagian masyarakat adalah hal yang biasa dilakukan di bulan Ramadan. Ada salah satu kuliner yang menjadi buruan dan paling dicari di setiap bulan Ramadan di Indramayu, Jawa Barat, yakni Mie Ragit.

Kuliner berbahan dasar mie kuning dan dadar terigu ini semakin mantap dengan siraman kuah santan dengan campuran udang.

Mie Ragit bisa dibilang makanan khas di bulan Ramadan dan paling banyak dijual oleh pedagang musiman. Salah satunya di kawasan Kelurahan Karangmalang  dan Karanganyar Kabupaten Indramayu.

"Mie Ragit yang mempunyai cita rasa gurih pas dinikmati saat berbuka puasa," ujar Darni salah satu pedagang yang biasa mangkal di Jalan Kapten Arya Kelurahan Karanganyar Indramayu, Minggu (3/3/2022).

Entah sejak kapan, Mie Ragit menjadi makanan khas yang hanya disajikan saat bulan Ramadan. Yang jelas setiap bulan suci, banyak warga berbondong-bonding mencari kuliner gurih yang satu ini.

"Mie ragit selalu dicari dan harganya juga murah dari dulu tetap sama Rp5 ribu per porsinya," ujar Darni.

Bahan bahan yang di gunakan untuk pembuatan mie Ragit adalah mie kuning atau mie bakso dan tepung terigu untuk membuat dadar di tambah telor ayam.

Dan untuk kuah ragit bahan-bahannya antara lain, bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lada , cabai merah, udang dan santan.

Proses pembuatan diawali dengan membuat dadar terigu, dengan mencampurkan bahan terigu, telur dan air. Adonan tidak boleh terlalu kental atau terlalu encer. 

"Setelah digoreng, lalu potong memanjang dadar terigu," ujar Darni.

Berikutnya kita siapkan bahan kuah Mie Ragit, semua bahan tadi dihaluskan dan tumis hingga harum. Setelah mendidih mendidih masukan irisan daun bawang. "Disajikan pas hangat lebih mantap, dan memang sangat enak diaantap pas buka puasa," ujar Darni. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement