Peristiwa Daerah

PHRI Pangandaran Dorong Terbentuknya BPPD

Minggu, 03 April 2022 - 15:56 | 43.59k
Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Pangandaran mendorong terbentuknya Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, melalui BPPD Kabupaten Pangandaran akan cepat terwujud sebagai tujuan wisata yang mendunia.

"Pembentukan BPPD merupakan amanat Undang Undang, selain meningkatkan kunjungan, juga bisa membantu kemajuan pariwisata," kata Agus, Minggu (3/4/2022).

Agus menambahkan, kunjungan wisatawan ke Pangandaran saat ini ramai jika akhir pekan dan liburan biasa saja.

"Bila sudah terbentuk BPPD kami optimis kunjungan wisatawan ke Pangandaran akan mengalami peningkatan," tambah Agus.

Agus menjelaskan, lokasi wisata Pangandaran pernah jadi tujuan turis asing khususnya pada bulan Juni, Juli dan Agustus.

"Selain bulan Juni, Juli dan Agustus juga ramai dikunjungi wisatawan lokal, sehingga terjadi pemerataan angka kunjungan wisatawan," jelas Agus.

Sekarang, dikala libur panjang pengunjung sepi dan hanya ada pengunjung saat libur akhir pekan.

"Setelah terbentuknya BPPD harapan kami bisa mempromosikan objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran secara luas," papar Agus.

Agus menegaskan, BPPD nantinya bisa mengakomodir semua program kepariwisataan apalagi ditunjang dengan personel yang handal.

"Personel BPPD terdiri dari beberapa unsur, diantaranya penggiat pariwisata 4 orang, penerbangan 1 orang, akademisi 1 orang, jurnalis 2 orang dan tokoh masyarakat 1 orang," sambung Agus.

PHRI Pangandaran bakal melakukan inisiatif untuk menentukan personel BPPD, tetapi persoalan tersebut menjadi kebijakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

"PHRI sudah merancang tahapan dan strategi pembentukan BPPD karena ingin nantinya yang duduk di BPPD ini orang yang mempunyai jiwa di pariwisata," terang Agus.

Agus tidak menghendaki jika personel BPPD tidak melakukan inovasi lantaran tidak mengetahui tugas poko dan fungsi.

"Personel BPPD kedepan akan mempromosikan Pangandaran ke luar negeri dan mampu membuat Itenerarry yang disalin kedalam beberapa bahasa sesuai dengan negara tujuan promosi," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES