Stanbury Jacko, Satu-satunya Museum Bulu Domba di Dunia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Domba menjadi binatang ternak yang cukup diminati diluar negeri.  Nah, di Australia terdapat sebuah museum yang menyimpan bulu-bulu domba. Museum ini dikenal sebagai Stanbury Jacko. 

Terletak di kawasan Geelong, museum ini dapat dicapai dengan satu jam perjalanan darat dari Melbourne. Geelong dulunya merupakan kota yang dikenal sebagi kota produsen wol atau bulu domba.

Kota ini mengalami masa kejayaan pada tahun 50'an hingga akhirnya bangkrut di tahun 90'an. Museum ini kemudian didirikan untuk mengingat kejayaan masa-masa ini.

Nama Stanbury Jacko sendiri di ambil darinama domba yang berhasil memenangkan kejuaran secara berulang dikala itu. Beberapa peralatan tenun mulai dari tradisional hingga modern, peralatan cukur bulu domba ada di dalam museum ini.

Patung replika Stanbury Jacko pun dipajang sebagai penghargaan tterhadap domba tersebut. Beberapa replika domba lainnya juga dipasang di museum ini. Diorama menarik pun dibuat laksana keadaan tahun 50'an, lengkap denga para koboinya.

Museum bullu domba ini buka setiap hari. Anda bisa berkunjung mulai jam 9:30 pagi hingga 5 sore pada hari Senin sampai Jumat. Namun pada hari Sabtu dan Minggu, Stanbury Jacko Australia buka jam 10 siang sampai jam 5 sore. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement