Aktor Die Hard Bruce Willis Pensiun karena Sakit Afasia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aktor "Die Hard", Bruce Willis, pensiun dari dunia akting. Aktor kawakan berusia 67 tahun ini pensiun dari panggung hiburan karena menderita penyakit Afasia yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya.

Pihak keluarga Bruce Willis melalui instragram menyatakan, sang aktor menunjukkan gejala afasia, yaitu gangguan bahasa yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi.

"Bruce telah mengalami beberapa masalah kesehatan dan baru-baru ini didiagnosis menderita afasia, yang mempengaruhi kemampuan kognitifnya. Sebagai respon dari hasil diagnosis ini dan dengan banyak pertimbangan, Bruce menjauh dari karier yang sangat berarti baginya," tulis unggahan tersebut.

Keluarga Bruce Willis mengatakan kondisi kesehatan dan keputusan pensiun itu harus dihadapi keluarga mereka. Keluarga juga mengatakan pihaknya turut menghargai dukungan yang telah diberikan oleh para penggemar aktor peraih Golden Globe dan dua Emmy tersebut.
"...Kami tahu betapa berartinya dia (Willis) bagi penggemar, seperti yang penggemar lakukan padanya. Seperti yang selalu dikatakan Bruce, 'Live it up' dan bersama-sama kami berencana untuk melakukan hal itu," kata keluarga Willis.

Penyakit afasia biasanya disebabkan oleh stroke atau cedera kepala, meskipun dalam kasus yang lebih jarang dapat terjadi secara bertahap dan progresif. Kondisi tersebut mempengaruhi kemampuan seseorang tidak hanya berbicara dan memahami komunikasi verbal, tetapi juga membaca dan menulis.

Bruce Willis menjadi terkenal di mata publik dengan serial TV "Moonlighting" (1985). Namun namanya baru melambung dan mendudia setelag memainkan karakter pahlawan yang gigih bernama John McClane dalam "Die Hard". Berkat serial film ini, dia menjadi bintang utama di layar lebar, mendongkrak karier di dunia akting dengan menghasilkan miliaran dolar dari penerimaan box office.

Bruce Willis, juga menjadi pengisi suara karakter bayi dalam film "Look Who's Talking" (1989) yang populer dan menunjukkan kemampuan aktingnya dalam "Pulp Fiction" (1994) karya sutradara Quentin Tarantino.

Selain itu, salah satu perannya yang paling terkenal selama beberapa dekade terakhir adalah sebagai psikolog anak yang pasiennya dapat berbicara dengan orang mati dalam film "The Sixth Sense" (1999). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement