Telkom Surabaya Utara Undang High Value Costumer IndiHome 

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Telkom Surabaya Utara (SBU) mengundang 20 orang dari Top 100 High Value Customer (HVC) dalam sebuah pertemuan hangat di Bon Cafe Gubeng Surabaya, Rabu (30/3/2022). 

General Manager Wilayah Usaha Telekomunikasi (GM Witel) SBU Hendro Setyo Budi didampingi DGM SBU menyapa pelanggan HVC Indihome 100 Mbps dalam acara Focus Group Discussion bertema: "Your Satisfaction is Our Priority".

Hendro Setyo Budi mengatakan, kesempatan gathering ini menjadi momen sharing dan feedback antara Telkom dengan konsumen. "Terimakasih atas kepercayaan untuk memilih Telkom," kata dia. 

Hendro menjelaskan, kegiatan gathering off line seperti ini kerap dilakukan oleh Witel SBU. Namun sempat vakum karena pandemi. "Baru hari ini kita lakukan untuk memberikan apresiasi kepada para pelanggan HVC," tandasnya. 

Ryan dan Suhartono misalnya. Mereka adalah pengguna setia internet Telkom Speedy sejak 2010. Kemudian bertransformasi menjadi IndiHome.

Alasan mereka memilih IndiHome karena kecepatan pemasangan, layanan hingga ketersediaan hot line. Saat terjadi trouble, langsung beres dalam waktu singkat. 

Hendro menambahkan, pelanggan  IndiHome sendiri cukup banyak. Terutama High Value Customer dengan kecepatan di atas 100 Mbps tersebut. Mulai Wilayah Surabaya Utara, Gresik, hingga Lamongan. Rata-rata mereka menggunakan internet untuk usaha, sekolah dan UKM. 

"Kira-kira 10-20 persen pengguna," ujarnya. 

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan karena selama masa pandemi masih mempercayakan layanan kepada IndiHome. Dia ingin melayani seluruh sektor. Tidak hanya untuk perumahan saja, namun juga lini bisnis dan sekolahan. 

"Cukup banyak pelanggan baru," katanya. 

Selama dua tahun terakhir, Hendro melihat kenaikan pengguna cukup pesat. Ia optimistis kebutuhan akan internet akan terus meningkat dari tahun ke tahun kendati pandemi telah mulai melandai. 

"Kebutuhan pelanggan itu kayaknya terus akan naik. Karena nggak mungkin balik lagi ke masa-masa yang dulu," ujarnya. 

IndiHome akan terus memberikan layanan maksimal. Antara lain meningkatkan kecepatan upload dan download. 

"Speed antara upload dan download kita yang dulu perbandingannya satu banding lima, sekarang kita ubah menjadi kira-kira satu banding tiga. Jadi upload sama download kita sekarang mulai berubah pada pelanggan kita," jelasnya. 

Dia juga mengimbau agar pengguna minimal memanfaatkan layanan internet IndiHome kecepatan 30 Mbps. Tidak 10 Mbps. Karena IndiHome melihat kebutuhan pelanggan makin berkembang. 

Bagi yang ingin upgrade speed bisa langsung menghubungi layanan tersedia. Telkom juga menghadirkan promo bagi pelanggan baru yakni pembayaran 50 persen. 

Dia memastikan jika jaringan fiber optic IndiHome telah menjangkau wilayah perkotaan baik di Surabaya, Gresik maupun Lamongan. 

"Kalau dalam kota Insya Allah kita ready. Luar kota misal Gresik masih ke sana lagi, kita perlu waktu untuk membangun jaringan. Tapi kalau yang kota sudah ready," kata dia. 

"Memang belum semua daerah bisa kita layani, tapi untuk utara yang dalam Kota Surabaya dan Gresik kota, kita lagi ada program layanan tanpa tolak setiap ada permintaan kita layani dalam bulan-bulan ini," ujarnya. 

Progres tahun ini, Witel Telkom Surabaya Utara (SBU) telah membangun sejumlah jaringan di wilayah industri. Antara lain daerah JIIPE dan Cerme. Bahkan hampir semua daerah mulai membutuhkan peningkatan jaringan karena pembukaan tol baru.  "Kita juga layani mereka termasuk daerah Lamongan dan sekitarnya," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement