Wisata

Mengintip Ragam Daya Tarik Kawasan CBD Pulau Morotai

Selasa, 29 Maret 2022 - 19:56 | 62.65k
Masjid Agung Baiturrahman dan Pusat Jajanan Kuliner dan Cendramata di Kawasan CBD Pulau Morotai. Selasa, 29 Maret 2022. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia).
Masjid Agung Baiturrahman dan Pusat Jajanan Kuliner dan Cendramata di Kawasan CBD Pulau Morotai. Selasa, 29 Maret 2022. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Program inovasi Pemerintahan Benny Laos-Asrun dalam membangun Central Business District (CBD) atau kawasan pusat bisnis dengan sharing anggaran pusat dan daerah, kini menjadi suatu wilayah penting dalam pusat kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.

Bahkan kawasan CBD ke depan menjadi cikal bakal pusat kota baru dan menjadi ikon Kabupaten Pulau Morotai. Karena wilayah ini diperuntukkan bukan hanya menjadi pusat bisnis, niaga dan komersial, tetapi juga rekreasi serta wisata religi.

Inilah Morotai Central Business District. Di dalamnya terdapat berbagai ragam pembangunan yang punya konektivitas satu dengan lainnya. Mulai dari pasar rakyat, PJKC, Puskesmas, Gedung Oikumene, Terminal Bus, Kantor Satpol-PP, Pertokoan, Islamic Center, Miniatur Ka'bah dan Masjid Agung.

Di tengah kawasan tersebut, terdapat 6 bangunan pasar rakyat dengan prototipe kementerian perdagangan, diperuntukkan bagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan pakaian, alat elektronik, sembako, ikan dan pedagang yang menjual berbagai hasil pertanian.

Di sisi utara juga telah berdiri Pusat Jajanan Kuliner dan Cendramata (PJKC) yang dilengkapi dengan panggung musik. Sehingga setiap pengunjung yang makan atau belanja cenderamata khas Morotai dapat menikmati musik yang disuguhkan secara langsung.

CBD-Morotai-2.jpg

Sementara di selatan kawasan CBD juga telah dibangun pusat Wisata Religi. Terdiri dari Masjid Agung Baiturrahman, Gedung Islamic Center dan Miniatur Ka'bah serta taman-tamannya.

"PJKC barusan sudah diresmikan Bupati, saat ini kawasan CBD pada malam hari lagi ramai pengunjung karena ada lomba nyanyi Morotai Idol, pesertanya dari berbagai daerah di Maluku Utara. CBD saat menjadi pusat ekonomi terpadu Pulau Morotai," ungkap Kepala Disperindagkop, Nasrun Mahasari.

Kawasan ini menjadi tempat rekreasi baru bagi masyarakat setempat, pengunjung dari luar kota Daruba maupun daerah lain di Malut. Pengamatan TIMES Indonesia pada Selasa (29/3/2022) sore ada pengunjung yang datang untuk swafoto, foto bersama maupun sekadar duduk santai di taman.

Lebih istimewa lagi, Pemkab Morotai sementara membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan Central Industri Kecil Menengah (CIKM) dengan luas bangunan tahap satu 500m2 yang dimodifikasi menjadi pusat perbelanjaan modern terpadu, yakni Morotai Mall.

Bukan hanya itu, bahkan Pemerintahan Benny-Asrun telah mengusulkan Morotai sebagai Embarkasi Haji Indonesia Timur II ke Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan telah mendapat angin segar.

"Setelah pembangunan Morotai Mall ke depan mohon doanya, adalagi pembangunan Embarkasi Haji dalam Kawasan CBD untuk melengkapi pusat ekonomi modern terpadu Pulau Morotai yang juga di dalamnya ada kawasan wisata religi," ucap Bupati Morotai Benny Laos saat peletakkan batu pertama Morotai Mall pekan lalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES