Kesehatan

Manfaat Daun Kemangi Bagi Kesehatan, Begini Penjelasan Ahli Herbal Medik

Senin, 28 Maret 2022 - 02:24 | 89.19k
Dr Rianti Maharani, ahli herbal medik menjelaskan manfaat daun kemangi bagi kesehatan (Foto: Dok. Dr Rianti)
Dr Rianti Maharani, ahli herbal medik menjelaskan manfaat daun kemangi bagi kesehatan (Foto: Dok. Dr Rianti)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Tumbuhan daun kemangi yang sering ditemukan sebagai lalap rupanya terbukti memiliki sifat anti oksidan, anti kanker, anti jamur, anti mikrobial dan anti nyeri.

Kandungan kemangi memiliki aktifitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus pumilus, dan Pseudomonas aeruginosa. 

Staphylococcus aureus merupakan organisme yang paling sensitif. Aktifitas anti bakteri dikombinasikan dengan anti radang dan anti nyeri membuat kemangi berguna dalam mengatasi radang yang disebabkan oleh infeksi streptococcal.

dr Rianti Maharani, M.Si, ahli herbal medik menyatakan beberapa penelitian pada hewan yang mencoba ekstrak daun kemangi secara signifikan dapat meningkatkan motilitas dan konsentraasi spermatozoa.

"Karena kandungan araginin yang terdapat dalam daun kemangi. Arginin juga berfungsi untuk memperkuat daya tahan sperma dan mencegah kemandulan," terangnya kepada TIMES Indonesia, Minggu (27/3/2022).

Arginin merupakan asam amino non-esensial dan bersifat polar yang sangat diperlukan dalam sintesis protein, memiliki peran penting dalam sistem ketahanan tubuh dan imunitas seluler serta berperan penting dalam proses pembentukan spermatozoa.

Kombinasi ekstrak etanol daun kemangi dengan ekstrak etanol daun sirih merah mampu secara sinergis meningkatkan aktivitas mukolitik dari masing-masing ekstrak, sehingga kombinasi ini dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan batuk.

"Kemangi ini dapat mengobati gangguan pada lambung dan hati serta memiliki efek antinyeri, mengurangi kadar.lemak tinggi didalam darah, antioksidan," ungkap dr Rianti.

Daun kemangi, lanjutnya, dapat dimanfaatkan sebagai penyegar bau mulut karena daun kemangi memiliki kandungan kimia yang berupa minyak atsiri seperti sineol dan eugenol, saponin, flavonoid, polifenol dan tanin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada mulut, seperti candida albicans, streptococcus mutans, dan lactobacilus casei. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES