Wisata

Banyak yang Tak Tahu Lima Keunikan Pulau Kangean Ini

Kamis, 24 Maret 2022 - 02:36 | 223.43k
Salah satu rumah adat Pulau Kangean. (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)
Salah satu rumah adat Pulau Kangean. (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tim Jelajah Nusa mengarungi beberapa pulau di sekitar Selat Madura. Salah satunya adalah Pulau Kangean.

Jelajah ini bertujuan untuk mengangkat potensi tersembunyi di Jawa Timur.

Pulau Kangean memiliki banyak potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya potensi wisata, Pulau Kangean juga memiliki budaya yang sangat berbeda dari masyarakat Kepulauan Madura biasanya.

Banyak masyarakat yang belum mengenal pulau ini sebagai destinasi wisata, ini adalah lima keunikan dari Pulau Kangean.

1. Pulau terbesar

Pulau Kangean berada di wilayah Kepulauan Kangean. Luas Kepulauan Kangean ialah 668 km. Pulau Kangean sebagai pulau terbesar di kepulauan Madura ini memiliki luas 188 km.\

Secara administratif, Pulau Kangean termasuk wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

2. Tempat asal ayam Bekisar

Pulau Kangean di kabupaten Sumenep, Madura dikenal salah satunya karena ayam Bekisar. Ayam Bekisar dijadikan sebagai hewan ikonik dari Jawa Timur.

Ayam Bekisar merupakan ayam hasil kawin silang antara ayam hutan asli Kangean dengan ayam kampung yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

3. Budaya karapan Kerbau

Karapan-Sapi.jpgPerlombaan Karapan Kerbau di Pulau Kangean. (Foto: Shinta Miranda/TIMES Indonesia)

Selama ini, orang lebih mengenal sapi sebagai hewan yang digunakan untuk karapan. Namun masyarakat Kangean menggelar karapan kerbau untuk perlombaan dan juga karena kerbau-kerbau asli Kangean memiliki performa yang bagus khususnya untuk berlari.

Karapan kerbau tersebut dilakukan di area persawahan yang sangat banyak penontonya.

4. Ditinggali beberapa suku

Beberapa masyarakat juga menyatakan jika Pulau Kangean dulunya adalah pulau pembuangan para tahanan kerajaan. Orang-orang yang di asingkan ke Pulau Kangean juga rata-rata berasal dari suku berbeda-beda.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan masyarakat Kangean memiliki perbedaan bahasa dengan pulau Madura walaupun masih terhimpun suku Madura.

Jika jalan-jalan ke Pulau Kangean jangan heran jika banyak sekali ditemukan kata yang berbeda dan banyak marga campuran, misal Daeng yang berasal dari Sulawesi atau Kalimantan, Cik yang berasal dari suku Tianghoa, dan Iyek yang berasal dari suku Arab.

5. Banyak wisata yang menganggumkan

Keindahan pulau-pulau terluar di Indonesia memang masih terjaga. Tempat-tempat wisata alam di Pulau Kangean misalnya, yang masih terjaga keasliannya. Kepulauan yang masih berada di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur ini menyimpan keindahan alam untuk dinikmati wisatawan.

Destinasi wisata yang patut dikunjungi adalah Pulau Saur, Goa Kuning, Pantai Batu Guluk, Pemandian Celgung dan Pantai Teluk Sapoong.

Dengan banyaknya potensi wisata maupun budaya di Pulau Kangean akan menjadi daya tarik bagi pelancong untuk singgah di Pulau yang indah dan asri ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES