Indonesia Positif Universitas Islam Malang

Di Desa Wonoayu, Mahasiswa Unimsa Malang Berikan Penyuluhan Dampak Gadget Pada Anak Usia Dini

Sabtu, 19 Maret 2022 - 10:09 | 21.68k
Mahasiswa KSM-T Unisma Malang menggelar Penyuluhan Dampak Gadget Pada Anak Usia Dini kepada Siswa SD Negeri Wonoayu. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Mahasiswa KSM-T Unisma Malang menggelar Penyuluhan Dampak Gadget Pada Anak Usia Dini kepada Siswa SD Negeri Wonoayu. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM-T kelompok 55 Unisma Malang mengadakan penyuluhan mengenai dampak gadget pada anak usia dini di Desa Wonoayu Kecamatan Wajak Kabupaten Malang Sabtu (26/2).

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoayu.

Pelaksanaan kegiatan ini berawal dari adanya temuan dari salah satu tim KSM-T kelompok 55 pada salah satu gadget seorang siswa yang terdapat beberapa konten yang seharusnya tidak dilihat oleh mereka.

Mengetahui kondisi seperti ini menjadi inisiatif tim KSM-T kelompok 55 untuk mengedukasi para siswa.

Salah satu anggota tim KSM-T kelompok 55, Rahman Hermawan menjelaskan dampak gadget pada anak usia dini.

Dampak negatif yang mungkin terjadi yaitu, dapat mempengaruhi pola bicara, menghambat perkembangan interaksi sosial, munculnya rasa malas yang mengakibatkan mereka kurang memiliki rasa tanggung jawab, risiko terpapar radiasi dan juga banyaknya konten pornografi yang sangat berbahaya bagi psikologis anak.

INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.pmb.unisma.ac.id

Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh tim KSM-T kelompok 55 ini mendapatkan respon positif dari guru dan juga para siswa. Mereka begitu antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh tim KSM-T kelompok 55 mulai dari awal dan akhir.

Beberapa pertanyaan juga diajukan kepada tim KSM-T kelompok 55 mengenai bagaimana cara mengurangi bermain gadget. Rahman Hermawan menuturkan cara mengurangi bermain gadget yaitu dengan membatasi waktu penggunaan gadget, memperbanyak bersosialisasi dengan teman, dan juga membatasi aplikasi yang membuat kecanduan.

Rahman hermawan menambahkan, terdapat pula solusi untuk mengatasi siswa yang sudah kecanduan gadget yaitu dengan cara pendekatan komunikasi dengan orang tua, penanaman nilai agama dan juga mengaktifkan mode terbatas pada gadget. (*)

INFORMASI SEPUTAR PENDAFTARAN UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.pmb.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM Tematik Kelompok 55 Universitas Islam Malang (UNISMA)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES