Pemerintahan

Kemenhub RI Umumkan Reaktivasi Jalur Kereta Api Cibatu-Garut

Rabu, 02 Maret 2022 - 23:30 | 66.37k
Kementerian Perhubungan umumkan kereta api Cibatu-Garut akan segera beroperasi. (FOTO: instagram/kemenhub151)
Kementerian Perhubungan umumkan kereta api Cibatu-Garut akan segera beroperasi. (FOTO: instagram/kemenhub151)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) mengumumkan bahwa jalur kereta api lintas Cibatu-Garut akan beroperasi kembali atau reaktivasi dalam waktu dekat agar membantu mobilitas masyarakat dan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Kabupaten (KSPK) Garut, Selasa (1/3/2022).

Pengumuman reaktivasi jalur kereta api ini merupakan tindak lanjut dari peninjauan kesiapan pengoperasian yang telah dilakukan pada Minggu, (13/2/2022). Direktur jenderal Perkeretaapian, Zulkifri melakukan peninjauan kesiapan reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut bersama dengan jajaran direksi PT. Kereta Api Indonesia. Kereta api Cibatu-Garut akan melintasi 4 stasiun, yakni stasiun Cibatu, Pasir Jengkol, Wanaraja, dan Garut.

Dilansir dari salah satu unggahan akun instagram resmi Kemenhub pada Selasa (1/3/2022),  belum ada tanggal pasti mengenai jadwal kereta api Cibatu-Garut dapat beroperasi.

“Kabar gembira untuk #kawulaModa di daerah Garut karena sebentar lagi akan menikmati pengoperasian jalur kereta api lintas Cibatu-Garut,” tulis kemenhub pada salah satu unggahan akun instagramnya, Selasa (1/3/2022).

Diketahui jalur kereta api Cibatu-Garut tutup beroperasi pada tahun 1983. Setelah hampir 40 tahun tidak beroperasi, jalur kereta api akhirnya direaktivasi dan akan segera beroperasi pada tahun 2022. Reaktivasi jalur kereta api Cibatu-Garut merupakan bagian dari reaktivasi jalur kereta api Cibatu- Garut-Cikajang dengan panjang lintasan 47,5 km. Jalur lintasan kereta api Cibatu-Garut sepanjang 19,063 km.

Reaktivasi tersebut dilakukan sesuai dengan rencana tata ruang dan rencana pembangunan (RT/RWN, RIPN 2030) serta didukung oleh Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 50 tahun 2020 tentang penugasan kepada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum lintas Cibatu-Garut.

Sebelum dioperasikan, kereta api Cibatu-Garut telah dilaksanakan uji coba pada 20 Fabruari 2022. Pada uji coba tersebut, dilaksanakan tahapan trial dan run dengan menggunakan sarana berisi penumpang terbatas dengan Kereta Luar Biasa (KLB) dari stasiun Garut hingga stasiun Pasar Senen. Uji coba tersebut diikuti oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Muspida serta masyarakat Garut sebanyak 126 orang. tahap uji coba ini bertujuan untuk memastikan kesiapan aspek keselamatan  guna mendapatkan sertifikat kelayakan dan izin operasi.

Sebagai informasi, dilansir dari akun instagram resmi Direktorat Jenderal Perkerataapian (Ditjenperkeretaapian) terdapat 7 tahapan dalam pengujian kereta api, yakni sebagai berikut:

1. Verifikasi Dokumen

Tim Direktorat prasarana kereta api akan memastikan kelengkapan dokumen pembangunan oleh pemohon untuk kemdian diserakan kepada Baai Pengujian Perkeretaapian.

2. Uji Rancang Bangun Dokumen

Tim Penguji Prasarana Perkeretaapian memastikan dokumen pembangunan sudah seuai dengan spesifikasi teknis dan kondisi yang terbangun.

3. Uji Rancang Bangunan Fisik

Pada tahap ini dilakukan pengujian kesesuaian kondisi di lapangan dengan gambar terbangun. Pada tahap ini dilakukan pengukuran lebar jalur kereta api dan pengukuran ruang bebas untuk mengetahui keselamatan jalur dari rintangan yang dapat menggangu keselamatan kereta api.

4. Uji Fungsi

Tahapan ini dilakukan untuk memastikan jalur dan bangunan kereta api sudah layak untuk beroperasi.

5. Tindak Lanjut

Hasil pengujian pada tahapan sebelumnya, selanjutnya diberikan kepada Direktorat Prasarana Perkeretaapian-Direktorat jenderal Perkeretaapian untuk melakukan evaluasi dan monitoring.

6. Monitoring dan Evaluasi

Direktorat Prasarana Perkeretaapian melakukan evaluasi dan monitoring. Jika tidak ada temuan, maka proses akan dilanjutkan guna penerbitan sertifikat uji pertama.

7. Penerbitan Sertifikat Uji Pertama

Penerbitan sertifikat untuk memastikan jalur telah layak dan aman untuk beroperasi serta memenuhi standar prosedur yang telah ditetapkan.

Pengoperasian kembali jalur kereta api Cibatu-Garut diharapkan dapat meningkatkan dan mendorong perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, potensi wisata dan industri diharapkan dapat berinovasi dan berkembang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES