TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anda dapat mempertimbangkan konsumsi suplemen untuk menunjang kesehatan. Suplemen dapat membantu Anda memastikan telah terpenuhinya kebutuhan tubuh akan nutrien-nutrien penting yang diperlukan agar tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Yang perlu diingat, suplemen bukan ditujukan sebagai pengganti obat-obatan atau prosedur medis lain dalam mengobati maupun mencegah suatu penyakit. Suplemen juga bukan pengganti makanan sepenuhnya.
Anda tetap perlu mengonsumsi berbagai macam makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan Anda sehari-hari. Artinya, suplemen tampil untuk melengkapi atau menambah asupan makan Anda.
Setiap hari, tubuh kita memerlukan asupan nutrisi yang cukup agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Nutrisi bisa didapatkan dari makanan seperti sayuran dan buah-buahan.
Namun, tidak semua orang dapat mengkonsumsi sayur dan buah-buahan dengan baik. Oleh karena itu, untuk menjaga tubuh tetap tercukupi kebutuhan nutrisinya, kita membutuhkan bantuan suplemen.
1. Kebugaran tubuh akan berkurang 1% setelah menginjak usia 25 tahun
Penuaan tidak hanya terjadi pada kulit, namun juga pada sistem imun tubuh. Seperti yang telah Anda ketahui, sistem kekebalan tubuh berperan dalam membuat sel dan antibodi yang dapat melindungi tubuh Anda dari bakteri, virus, toksin, dan lain-lain.
Sayangnya, kemampuan tubuh dalam menangkal serangan tersebut dapat menurun. Hal ini tersebut dikenal dengan immunosenescence, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh Anda lupa terhadap cara menangkal serangan penyakit dari bakteri, virus, dan toksin.
Dengan asupan suplemen yang tepat, daya tahan tubuh tidak terlalu menurun dan tidak mudah sakit.
2. Mengisi gap antara gizi yang kamu konsumsi dengan yang kamu butuhkan
Menurut data laman whohealth, tercatat 90% orang tidak mendapatkan jumlah nutrisi penting yang direkomendasikan hanya dari makanan. Sebagian besar dari kita gagal memenuhi rekomendasi diet karena diet ketat, nafsu makan yang buruk, atau perubahan kebutuhan nutrisi.
Sesuai dengan bertambahnya usia seseorang, maka kegiatannya pun akan berubah. Tentunya kebutuhan gizinya pun akan ikut berubah.
Konsumsi suplemen setiap hari dimaksudkan untuk mengisi kesenjangan nutrisi, ada ruang yang belum terpenuhi antara nutrisi yang didapatkan dari apa yang Anda makan dengan apa yang tubuh Anda butuhkan.
Suplemen membantu memastikan Anda mendapatkan jumlah nutrisi yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan makanan kamu.
3. Penyerapan nutrisi menurun seiring bertambahnya usia
Bukan hanya karena bertambahnya usia, pada anak-anak dengan kondisi tertentu juga bisa saja mengalami penyerapan nutrisi lambat atau menurun.
Malabsorpsi adalah salah satu masalah kesehatan karena tubuh seseorang tidak memiliki kemampuan yang sama untuk memecah dan menyerap nutrisi dengan baik atau tidak memiliki kemampuan yang sama seperti sebelumnya.
Produksi enzim pencernaan, yang memecah dan menyerap nutrisi dari makanan, secara alami juga bisa menurun karena seseorang semakin tua. Sebagian orang juga banyak minum obat karena kondisi kesehatan tertentu dan obat-obatan modern ada yang menguras nutrisi penting bagi tubuh.
Dalam kondisi demikian, suplemen dapat membantu memulihkan ketidakseimbangan yang terjadi dalam tubuh.
4. Suplemen membantu tubuh menghindari ancaman bahan kimia berbahaya
Alasan penting kenapa seseorang membutuhkan suplemen adalah karena suplemen dapat membantu tubuh terhindar dari ancaman bahan kimia berbahaya yang masuk melalui makanan, polusi udara atau obat-obatan.
Pestisida dan herbisida adalah contoh yang paling sering masuk ke dalam tubuh dan masalah lingkungan eksternal lainnya seperti polusi secara drastis meningkatkan kebutuhan kita akan vitamin dan mineral tambahan.
Bahan kimia berbahaya ini menciptakan radikal bebas yang menyerang sistem pencernaan dan kekebalan tubuh kita. Suplemen dengan antioksidan dapat membantu melawan radikal bebas kamu hadapi sehari-hari.
5. Olahraga membuat tubuh kamu butuh asupan lebih
Apakah saat ini Anda memiliki olahraga kegemaran? Apakah kamu seorang atlet atau public figure yang dituntut untuk sering olahraga untuk tetap bugar?
Saat berolahraga, tubuh Anda menggunakan energi dan nutrisi yang telah disimpan dalam tubuh. Sangat penting untuk mengisi kembali nutrisi yang terpakai, itulah bahan bakar energi tubuh Anda.
Suplemen mampu membuat energi tetap terjaga dan pemulihan setelah olahraga yang intens terasa lebih smooth. Pegal dan nyeri setelah olahraga bisa terasa berkurang karena badan kamu terasa super fit.
Mengonsumsi suplemen protein adalah cara cepat dan mudah untuk mendapatkan kalori yang dibutuhkan daripada harus makan semangkuk pasta dan ayam.
6. Kebiasaan konsumsi makanan mengenyangkan tapi nggak bergizi
Siapa nih yang sering makan asal kenyang, tapi nggak memikirkan kandungan gizi di dalamnya. Kalau seperti itu, kira-kira kamu sudah adil belum ya sama tubuh Anda?
Tubuh yang capek dipakai kerja seharian, tentu membutuhkan gizi seimbang untuk kembali dipakai esok hari.
Kebiasaan makan yang nggak mengandung gizi, makan junk food olahan, dan stres berkontribusi pada pencernaan yang buruk. Akibatnya tubuh kesulitan untuk mengekstrak semua nutrisi yang dibutuhkan dari makanan.
Pemberian suplemen tidak dapat menggantikan pola makan yang buruk, tapi setidaknya dapat membantu mencegah kerusakan parah yang disebabkan oleh kebiasaan makan sembarangan.
7. Mencegah sakit yang mungkin bisa menghabiskan biaya mahal
Sebelum terlambat, ada baiknya dicegah saja. Rasanya ini lebih bijak ya!
Akumulasi dari kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari bisa menyumbang pada kondisi tubuh kurang gizi seimbang.
Mengonsumsi suplemen setiap hari, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup adalah 3 hal penting untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan yang menguras tabungan kamu di masa depan.
8. Investasi untuk masa depan
Pernah nggak Anda mendengar kalimat, "You are what you eat."
Apa yang kamu konsumsi hari ini, ya itulah kondisi kamu saat ini. Bukan hanya saat ini, tapi itulah masa depan Anda.
Bayangkan kalau Anda tidak mencoba untuk hidup lebih sehat mulai dari sekarang.
Dr. Manson dari Harvard mengatakan, ada juga kemungkinan efek plasebo untuk mengonsumsi suplemen.
Orang-orang merasa lebih sehat jika mereka melakukan sesuatu yang mereka yakini membuat mereka sehat.
Bukan sekadar meyakini, ada juga riset yang sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Masih mengutip dari laman Harvard, "Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asam folat dan vitamin B-kompleks dapat mengurangi risiko stroke. Juga, Physicians 'Health Study II, yang diterbitkan pada 2012 oleh para peneliti Harvard, menemukan bahwa pria yang mengonsumsi multivitamin setiap hari selama 11 tahun memiliki risiko kanker 8% lebih rendah dan risiko katarak 9% lebih rendah dibandingkan dengan kelompok plasebo."
Jadi, jika Anda rutin mengonsumsi suplemen setiap hari mulai dari saat ini, maka Anda sudah berinvestasi untuk masa depan.
Perhatikan hal Ini sebelum mengonsumsi suplemen
agar Anda bisa mendapatkan manfaat suplemen dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan di kemudian hari, perhatikan hal-hal di bawah ini sebelum mulai mengonsumsi produk tersebut:
• Hindari mengonsumsi suplemen dengan tujuan mengobati penyakit tertentu, apalagi jika Anda membuat diagnosis sendiri. Berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.
• Pahami bahwa efektivitas dan keamanan suplemen bukan diukur dari istilah “alami” yang tercantum dalam kemasan, tetapi dari kandungan kimia pada produk tersebut, cara kerja di dalam tubuh, takaran pemakaian, dan proses pembuatannya.
• Sebelum mengonsumsi suplemen, pastikan bahwa Anda sudah memahami manfaat kesehatannya bagi Anda, risiko yang mungkin ditimbulkan, aturan pemakaian, serta berapa lama Anda harus menggunakannya.
Anda dapat mengonsumsi suplemen untuk menunjang kesehatan. Namun, pastikan Anda bijak menggunakannya dan tetap perhatikan pola makan yang sehat serta diimbangi dengan olahraga serta istirahat yang cukup. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Rizal Dani |
