News Commerce

APJII dan Binokular Kerja Sama Penguatan Industri Big Data

Sabtu, 26 Februari 2022 - 08:16 | 55.00k
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Binokular Media Utama meneken kerja sama di Ruang Rapat Lt 11 Kantor APJII, Gedung Cyber 1, Kuningan, Jakarta, Jumat (25/2/2022). (foto: Humas APJII)
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Binokular Media Utama meneken kerja sama di Ruang Rapat Lt 11 Kantor APJII, Gedung Cyber 1, Kuningan, Jakarta, Jumat (25/2/2022). (foto: Humas APJII)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Binokular Media Utama bekerja sama menguatkan industri Big Data di Indonesia. Kerja sama ini terjalin melalui penandatanganan perjanjian di Ruang Rapat Lt 11 Kantor APJII, Gedung Cyber 1, Kuningan, Jakarta, Jumat (25/2/2022).

Penandatanganan kerja sama dilakukan Ketua APJII Muhammad Arif dan Sapto Anggoro, CEO Binokular Media Utama. Dalam perjanjian ini, kedua pihak bersepakat memperkenalkan kepada masyarakat lebih luas terkait big data di internet untuk banyak kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan dan pendidikan, hingga untuk kepentingan komersial dan pemasaran. 

“MoU ini sebagai langkah awal kerja sama yang efektif dan efisien serta berkesinambungan, agar masyarakat lebih dekat dengan apa itu Big Data. Internet menyediakan data luar bisa besar untuk kemaslahatan masyarakat, kita perlu mengelola ini agar benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik," kata Muhammad Arif. 

Pengertian sederhana Big Data adalah sekumpulan data bervolume sangat besar yang terdiri dari data yang terstruktur (structured), semi terstruktur (semi-structured) dan (unstructured) yang volumenya terus berkembang seiring jalannya waktu. 

Big data pada dasarnya merupakan pengembangan dari database pada umumnya. Perbedaannya, volume Big Data jauh lebih besar dan jenis datanya sangat variatif. 

"Big Data bisa memprediksi kecenderungan masyarakat. Dengan Big Data, misalnya, kita bisa tahu masyarakat Jakarta sedang terkena flu. Karena itu bisa kita manfaatkan untuk kesehatan. Bisa juga kita maksimalkan untuk pendidikan, dan yang paling penting untuk penguatan ekonomi digital dan pemberdayaan UMKM," terang Arif. 

Sementara itu, Sapto Anggoro menyatakan, Binokular sejauh ini memanfaatkan Big Data untuk kebutuhan riset, monitoring pemberitaan, dan konsultansi media. 

“Kerja sama dengan APJII ini membuka jalan untuk kepentingan yang lebih luas," kata Sapto. 

Sapto berharap, kerjasama antara APJII dan Binokular ini bisa lebih membuka mata masyarakat dan pemangku kebijakan tentang pentingnya Big Data. 

"Big Data ini terkait juga dengan kedaulatan bangsa. Kalau kita bisa maksimalkan pemanfaatannya, tidak hanya dieksploitasi pihak asing, niscaya kita bisa membantu banyak sektor penting untuk maju," kata Arif. “Kolaborasi ini penting sekali supaya ada banyak hasil positif bagi kemajuan internet di Indonesia.” (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES