Kesehatan

Bukan Minyak Sawit, Ini Minyak yang Baik untuk Kesehatan

Jumat, 25 Februari 2022 - 17:30 | 125.94k
(Foto: doktersehat)
(Foto: doktersehat)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Umumnya minyak goreng sawit digunakan untuk memasak. Namun ternyata menyak goreng sawit tidak baik untuk kesehatan. 

Minyak goreng sawit yang diolah mengandung glycidol dan ester asam lemak. Jika dikonsumsi secara terus menerus tentunya berbahaya bagi kesehatan. Seperti jantung, kolesterol jahat bahkan kanker. 

Nah berikut rekomendasi minyak yang sehat untuk dikonsumsi

Minyak zaitun

Minyak-zaitun.jpg

Minyak ini mampu menjaga kolesterol jahat tetap rendah sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik. 

Minyak zaitun juga dapat menjaga berat badan dan menurunkan tekanan darah. 

Minyak zaitun atau olive oil adalah minyak alami yang diekstraksi dari buah zaitun. Berdasarkan proses ekstraksi yang dilalui dan jumlah kandungan asam oleat di dalamnya, minyak zaitun terbagi menjadi tiga varian, yaitu extra virgin, virgin, dan refined (light).

Minyak kanola

Minyak-kanola.jpg

Minyak kanola berasal dari biji tanaman canola (Brassica napus). Sedangkan nama Kanola sendiri merupakan singkatan dari Kanada Oil, yang merupakan negera produsen utamanya. 

Minyak ini mengandung lemak tak jenuh tunggal dan asam alfa linoleat yang merupakan turunan dari omega-3. Nah senyawa tersebut baik untuk menjaga kesehatan jantung. 

Selain itu, minyak kanola juga rendah asam erusat, lemak penyebab kerusakan jantung. 

Minyak Bunga Matahari

Minyak-Bunga-Matahari.jpg

Seperti namanya, minyak ini dihasilkan dari biji bunga matahari. Minyak ini memang biasanya digunakan untuk kecantikan. Namun tak ada salahnya digunakan untuk memasak, seperti menumis atau sebagai campuran salad. 

Minta biji bunga matahari mengandung vitamin E dan antioksidan yang tinggi.

Minyak Kelapa

Minyak-kelapa.jpg

Minyak kelapa termasuk dalam minyak yang sehat. Sebab minyak kelapa mengandung pilofenol yangdapat mengurai kandungan kolesterol dalam darah.

Terdapat 3 jenis asam lemak jenuh di minyak kelapa, seperti asam laurat, asam miristat, dan palmitat.

Meski berpotensi meningkatkan kadar LDL dalam tubuh, namun kandungan asam lemak jenuh pada minyak kelapa jumlahnya masih sedikit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES