Tahun 2022 XL Axiata Gencarkan Layanan 5G untuk Pemerataan Internet di Indonesia

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Dari survei XL Axiata menyebutkan adanya pertumbuhan 40 persen di tahun 2022 untuk pengguna seluler, bahkan rata-rata pengguna tersebut menghabiskan minimal 9 jam per hari serta ada 8 platform yang paling sering digunakan. Artinya internet telah menjadi kebutuhan primer saat ini.

I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata mengungkapkan adanya pertumbuhan pengguna ini menjadi dorongan XL Axiata meningkatkan jaringanya.

“Tren pemakaian data semakin meningkat secara tidak langsung mereka akan haus band width untuk meningkatkan resolusi vidio untuk capai kualitas kejernihan tertinggi atau aplikasi lainya,” ujarnya pada Kamis (24/02/2022).

Dari kebutuhan tersebut, XL Axiata berencana akan melakukan ekspansi dari 3G ke 5G guna mempercepat penetrasi internet. Sejauh ini pemindahan jaringan tersebut akan menargetkan sebanyak 25.000 BTS (Radio Base Station) akan terpasang di tahun 2022,

“Dari target tersebut masa pengkerjaan belum rampung di tahun 2021, untuk pemasangan 770 daerah yang belum terpasang BTS akan terselesaikan pada tahun ini,” lanjut I Gede.

XL Axiata tengah melakukan ekspansi serta berkolaborasi untuk melakukan pemerataan dengan pemerintahan mengenai infrastruktur jaringan internet. Dan kini telah ada 5.000 band width jaringan 3G yang telah dinonaktifkan di Indonesia dan masih terus bertambah tiap harinya. Kalaupun masih ada pengguna 3G di beberapa daerah, maka pengguna tersebut diarahkan ke XL Home atau kini telah diganti menjadi Link-Net untuk segera diganti.

Dari target tersebut XL Axiata rencana mengalokasikan Capital Expenditure (Capex) sebesar Rp 9 triliun guna tingkatkan kualitas jaringan dan digitalisasi. Hal ini untuk demi capai kepuasan pelanggan dan merespon persaingan tarif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement