Peristiwa Daerah

Wow, Reog Ponorogo Masuk Nominasi ICH UNESCO 2022

Jumat, 18 Februari 2022 - 23:12 | 77.14k
Kesenian reog Ponorogo masuk nominasi ICH UNESCO. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)
Kesenian reog Ponorogo masuk nominasi ICH UNESCO. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Pengusulan kesenian reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) atau Intangeble Cultural Heritage (ICH) UNESCO, ditindaklanjuti Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI (Kemendikbudristek RI) pada Jumat (18/2/2022).

Berdasarkan lokakarya pengusulan ICH UNESCO tanggal 15-16 Februari 2022, selain reog Ponorogo, tim Juri dan tim Dirjen Kebudayaan juga memberikan rekomendasi WBTb Indonesia untuk diajukan ke dalam daftar ICH- UNESCO adalah Tempe, Budaya Sehat Jamu, Ulos, Tenun Ikat Sumba Timur dan Kolintang.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kepada TIMES Indonesia Jumat (18/2/2022) malam mengaku gembira atas lolosnya kesenian adiluhung milik rakyat Ponorogo tersebut.

Sugiri-Sancoko.jpgBupati Ponorogo Sugiri Sancoko (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

"Alhamdulillah usaha kita selama ini ada titik terang. Reog yang kita cintai bersama-sama harus mendapat pengakuan dunia Internasional," kata Bupati Sugiri Sancoko.

Menurutnya dengan lolosnya kesenian reog Ponorogo ke depannya akan menjadi yang luar biasa. "Maka seluruh rakyat Ponorogo baik yang di Ponorogo maupun di luar Ponorogo bahkan penggemar reog Ponorogo di manapun akan senang hari ini," sebut Bupati Sugiri Sancoko.

Sudah sepantasnya kalau reog Ponorogo menjadi kebanggaan dunia karena, kata Bupati Sugiri Sancoko, reog Ponorogo merupakan satu kesatuan yang utuh dan sangat kaya akan budaya.

Di dalam kesenian reog Ponorogo ada seni tari, seni topeng, bagaimana membuat seni topeng yang indah, ada seni drama, seni musik yang memadukan dua kutub etnik musik yang tidak gampang yakni pelog dan slendro menjadi satu irama dalam gamelan reog.

"Yang luar biasa di dalam kesenian reog Ponorogo gamelan pelog slendro dan slompret dipadukan dalam satu irama musik gamelan reog Ponorogo yang sangat indah," jelas Bupati Sugiri Sancoko.

Dalam pengusulan ke UNESCO tersebut reog Ponorogo diusulkan sebagai nominasi tunggal, sama halnya dengan Tempe dan Budaya Sehat Jamu. Sedangkan Tenun ikat Sumba Timur dan Ulos diusulkan sebagai Tenun Indonesia, dan Kolintang diusulkan sebagai nominasi multinasional dengan negara lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES