BPPSDMP Kementerian Pertanian Ingatkan ASN Ber-AKHLAK

TIMESINDONESIA, MALANG – Aparatur Sipil Negara (ASN) harus ber-AKHLAK. Pernyataan itu ditegaskan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan RI) Dr. Ir. Siti Munifah, M.Si., saat berada di Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan (BBPP Ketindan), Malang, Jawa Timur, Jumat (11/2/2022).

Ber-AKHLAK bukan sekadar slogan tanpa makna. Siti Munifah menjabarkan slogan yang dipopulerkan Presiden RI Joko Widodo pada 21 Juli 2021 tersebut. Ber-AKHLAK sendiri merupakan singkatan dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. 

Menurut Siti Munifah, ASN harus bisa berkolaborasi untuk membuat lingkungan sesama ASN maju bersama. "Kalau masih ada ASN yang merasa pintar sendiri, sementara di sekelilingnya masih belum pintar, berarti ASN tersebut tidak mampu melakukan kolaborasi," ujarnya di hadapan para pegawai BBPP Ketindan.

ASN di lingkungan BBPP Ketindan Malang mengikuti pembinaan pegawai dari BPPSDMP Kementan, Jumat (11/2/2022), di BBPP Ketindan. (FOTO: Imadudin Muhammad/TIMES Indonesia)

Perempuan kelahiran Malang itu menekankan pula pentingnya pegawai bisa beradaptasi dengan lingkungan strategis. Pun dengan loyalitas terhadap organisasi di mana seorang ASN mengabdi. Harmonis juga menjadi kata kunci bagi seorang ASN dalam pengabdiannya.

"Harmonis itu harus saling menasehati, saling mengingatkan, bukan mencari-cari kesalahan untuk disebarluaskan," ucap Munifah.

"Harmonis itu saling menghormati. Harmonis dalam organisasi itu harus ada komunikasi satu dengan yang lain," imbuhnya.

Menyinggung soal kompeten, Siti Munifah mendorong ASN, khususnya di lingkungan BPPSDMP Kementan, untuk melakukan improvisasi diri menjadi kompeten. "Kalau di Badan SDM tidak kompeten, akan mempengaruhi kinerja organisasi," tuturnya.

Dia juga menyampaikan pentingnya akuntabel. Ia menyebut akuntabel merupakan hal yang wajib dimiliki setiap ASN. Namun ia juga menekankan perlunya fleksibilitas agar keduanya berjalan sejajar dan seirama.

Pada akhir arahannya, Siti Munifah menandaskan bahwa ASN yang berorientasi pelayanan. Mengingat sejatinya ASN sebagai pelayan masyarakat.  Ia menambahkan, dalam membangun suksesnya organisasi atau institusi diperlukan team work yang solid.

 Pernyataan Sekretaris BPPSDMP Kementan mengenai ASN Ber-AKHLAK, sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dalam upaya pembangunan SDM pertanian Indonesia.

Kepala BBPP Ketindan Ir. Sumardi Noor, M.Si, memberikan sambutan dalam agenda Pembinaan Pegawai, Jumat (11/2/2022). (FOTO: Imadudin Muhammad/TIMES Indonesia)

Menurut Mentan SYL, SDM pertanian harus dibentuk dengan karakter yang baik, ucapan yang santun, perilaku yang mencerminkan umat yang beragama, dan berkeahlian profesional, serta memiliki rasa kebangsaan yang kuat. 

Dalam agenda pembinaan pegawai tersebut, Siti Munifah juga mengingatkan bahwa keberhasilan suatu organisasi bukan karena seseorang yang hebat, namun karena semua unsur di dalamnya bergerak sinergis secara bersama-sama.

Sementara itu Kepala BBPP Ketindan, Ir Sumardi Noor, M.Si, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran SDM dalam mencapai kemajuan pertanian. Prestasi dan capaian yang diraih BBPP Ketindan tidak terlepas dari upaya dan kerja bersama menuju organisasi yang semakin maju, mandiri, dan modern. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement