SMK Bhakti Praja Adiwerna Tegal Sukses Luncurkan Kendaraan Scootic Lithium Innovation

TIMESINDONESIA, TEGAL – SMK Bhakti Praja Adiwerna Kabupaten Tegal berhasil meluncurkan produk Scootic Lithium Innovation di sekolahnya. Peluncuran produk yang menyerupai sepeda motor tersebut berasal dari barang bekas dengan menggunakan tenaga listrik.

Saat dikonfirmasi, Ketua Pengurus Yayasan Bhakti Praja Tegal, Ir H Suhartono menjelaskan bahwa pihaknya bangga dan bersyukur atas peluncuran inovasi baru dari SMK BP Adiwerna ini.

"Kami harus mencuri start di mana seperti isu yang kita ketahui pada 2030 mendatang sudah tidak boleh lagi ada mobil BBM yang dipasarkan. Kita di Indonesia setidaknya sudah memulainya dari modifikasi motor bensin ke listrik," jelasnya.

Suhartono juga menjelaskan, bahwa ini merupakan satu terobosan SMK Bhakti Praja yang ingin membantu pemerintah dalam peralihan teknologi berbahan fosil listrik.

Namun, untuk bisa menasional bahkan mendunia dirinya berpesan agar terus mengevaluasi dan mengembangkan serta mengevaluasi produknya terutama dalam kemasan. "Tidak menutup kemungkinan produk ini bisa diproduksi secara masal tergantung nanti kedepannya," pungkasnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMK Bhakti Praja Adiwerna, Erfan Suparmono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut terlibat dalam inovasi produk terbaru yang diluncurkan SMK Bhakti Praja Ini. Pihaknya menilai bahwa produknya memang masih banyak kekurangan dan akan terus evaluasi.

"Karena bahan dasar masih menggunakan baterai laptop dan powerbank dari bahan bekas yang kemudian didaur ulang," ujarnya.

Ia menyebut, bahwa Scootic Lithium ini mampu menahan beban hingga 82 kilogram dengan kapasitas pemakaian hingga 15 menit. "Pembuatan produk oitu dari siswa jurusan Teknik dan bisnis sepeda motor (TBSM) kelas XI dan XII yang dibantu guru pembimbing, dan kami berusaha menyempurnakan lagi," terangnya

Erfan menilai bahwa Scootic Lithium tersebut masih jauh dari harapan seperti bagian kerangka yang masih belum rapi dan kendala lainnya seperti bahan yang masih belum banyak ditemui serta belum menemukan mitra sesuai dengan kompetensinya.

"Komponen penting produk itu adalah Lithium, Kolba, Grafik dan Nikel. Oleh karenanya kita akan terus memanfaatkan sumber daya yang ada di Indonsia dalam berinovasi dan kreasi. Mudah-mudahan peluncuran produk ini menjadikan motivasi agar bisa ditiru di sekolah lain khususnya di Bhakti Praja serta bahkan terus meningkatkan peserta didik," bebernya.

Di acara itu juga turut hadir Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal, Suspriyanti yang berkesempatan untuk mencoba menguji Scootic Lithium itu. Pihaknya mengapresiasi peluncuran produk tersebut.

Selain uji coba Scootic Lithium, Suspriyanti secara simbolis juga berkesempatan menggunting tali pita saat SMK Bhakti Praja melakukan peluncuran Minimarket barunya.

Ia menyambut baik dan apresiasi atas inovasi yang dilakukan SMK Bhakti Praja Adiwerna atas peluncuran Scootic Lithium dan Minimarket barunya yang diantaranya merupakan produk UMKM Kabupaten Tegal.

"Alhamdulilah saya lihat sendiri tadi beberapa produk sudah bagus yang bisa dipasarkan di minimarket ini seperti arumi, Djintoel, Amrood dan lain sebagainya," katanya

Suspriyanti berpesan, untuk menjadi pusat jajaran UMKM di Kabupaten Tegal, kemasannya harus bagus agar peminatnya tertarik kepada produk yang dilayangkan di Minimarket itu dan pemasarannya pun ada.

"Ke depan kan Itu sekaligus bisa mempromosikan, dengan adanya minimarket siapapun bisa mencari oleh-oleh disitu ada kan semakin banyak omsetnya," ucapnya

Lanjut dia, UMKM ini menjadi salah satu usaha di era sekrang ini yang bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan. Karena, saat Pandemi seperti ini UMKM ini lah yang membantu meningkatkan perekonomian nasional.

"Saya berharap ketika dibukanya minimarket ini atau nantinya minimarket yang akan diluncurkan SMK Bhakti Praja Adiwerna yang lainnya, tetap ada produk UMKM Kabupaten Tegal," harapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement