Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Video Warga Dipegangi Anggota TNI untuk Divaksin secara Paksa

Senin, 07 Februari 2022 - 17:09 | 58.82k
Tangkapan layar video yang diklaim adalah warga divaksin secara paksa.
Tangkapan layar video yang diklaim adalah warga divaksin secara paksa.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seseorang dipegangi oleh anggota TNI dan sejumlah orang lainnya untuk disuntik.

Video tersebut salah salah satunya diunggah oleh akun TikTok @koranseruya. Akun tersebut menyematkan narasi dalam video unggahannya sebagai berikut:

Seorang warga divaksin secara paksa oleh petugas 
Dia dipegangi seorang Anggota TNI dan Polri

cek fakta Divaksin secara Paksa 2Sumber: Tangkapan layar video

Tim Cek Fakta juga menemukan video identik yang diunggah akun Facebook Bumi Nuswantara pada 5 Februari 2022. Akun tersebut menyertakan narasi berikut:

Fakta yg terjadi di NEGARA DEMOKRASI PANCASILA !!
#CabutMandatory

cek-fakta-Divaksin-secara-Paksa-3.jpgSumber: Facebook (https://www.facebook.com/groups/561631561541003/posts/667271487643676/)

Benarkah klaim tersebut?

CEK FAKTA

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video dengan klaim warga divaksin secara paksa dengan cara dipegangi anggota TNI, salah. Faktanya, video tersebut tidak berkaitan dengan vaksinasi covid-19.

Penelusuran kami dengan mesin pencari menemukan fakta bahwa kejadian sebenarnya dalam video tersebut adalah orang yang mengalami gangguan kejiwaan sedang berkeliaran dengan membawa senjata tajam. 

Peristiwa dalam video tersebut terjadi di Kampung Duren Mekar RT 1/6, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat. 

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berkeliaran dengan membawa senjata tajam. Kakak dari ODGJ tersebut melapor kepada Ketua RT setempat. Ketua RT meneruskan laporan kepada instansi berwenang.

Kemudian datang petugas dari Babinsa sebanyak emoat orang ke lokasi guna menangani ODGJ tersebut.

Selain itu dikerahkan sejumlah personel Bhabinkamtibmas untuk membantu menangani ODGJ tersebut. 

“Setelah korban berhasil dilumpuhkan, langkah selanjutnya membius korban agar pingsan untuk dibawa ke rumah sakit,” ujar Sertu Mulyadi, dikutip dari radardepok.com, Minggu (6/2/2022).

cek fakta Divaksin secara Paksa 4Sumber: Usai di-PHK, Warga Duren Mekar Keliling Bawa Sajam | radardepok.com

Terkait dengan video tersebut, Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe membantah tindakan itu dilakukan saat tengah memaksa warga vaksin. 

Fahmi menjelaskan, anggota TNI itu tengah membantu warga mengamankan keluarganya yang membawa senjata tajam. Pria berkemeja itu ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Mulyadi berhasil diamankan dan diberikan (disuntik) obat penenang dari pihak Puskesmas. Selanjutnya dibawa ke rumah sakit Dr.H.Marzoeki Mahdi didampingi pihak keluarga," ujarnya, dikutip dari detik.com, Minggu (6/2/2022).

Fahmi menegaskan Babinsa Duren Mekar Sertu Mukidi tidak melakukan aksi kekerasan.

cek fakta Divaksin secara Paksa 5Sumber: Viral TNI Disebut Piting Warga di Depok, Ini Faktanya | Detik

KESIMPULAN

Hasil penelusuran Tim Cek Fakta TIMES Indonesia, video dengan klaim warga divaksin secara paksa dengan cara dipegangi anggota TNI, salah. Faktanya, video tersebut tidak berkaitan dengan vaksinasi covid-19.

Menurut misinformasi/disinformasi yang dikategorikan oleh FirstDraft, informasi tersebut termasuk dalam kategori false context (konteks keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

---

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerja sama dengan 23 media nasional dan lokal, untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES