Peristiwa Daerah

Waspada, Kasus DBD Mulai Merebak di Banyuwangi

Senin, 31 Januari 2022 - 14:40 | 42.42k
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat (Foto : Rizki Alfian/ TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Awal tahun baru menjadi catatan khusus bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 25 orang di Banyuwangi terjangkit demam berdarah Dengue (DBD).

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, Kecamatan Banyuwangi kota menjadi kasus DBD paling dominan.

"Temuannya hampir merata di semua kecamatan di Banyuwangi namun yang paling mendominasi adalah di kota. Sementara untuk usia yang paling rentan terjangkit adalah anak-anak hingga remaja," kata Amir, Senin (31/1/2022).

Menurut Amir, musim penghujan menjadi penyebab adanya peningkatan kasus DBD. Hal tersebut memudahkan nyamuk aedes aegypti berkembang biak.

"Di kota banyak sekali genangan-genangan seperti penampungan air yang notebene tidak bersentuhan dengan tanah. Genangan air yang tidak bersentuhan tanah itu sangat kondusif untuk sarang nyamuk," ujar dia. 

Guna mengantisipasi kasus DBD semakin meluas, Dinas Kesehatan telah menerbitkan surat edaran kepada kecamatan, desa maupun kelurahan. Surat tersebut berisi himbauan untuk kembali melakukan langkah pencegahan.

"Gerakan serentak 3 M, menguras, menutup penampungan air, mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan. Kalau memang memungkinkan kita akan memberikan Abate kepada masyarakat," tandas Amir.

Selain 25 orang terjangkit DBD, satu orang dilaporkan meninggal dunia. Bahkan di Banyuwangi masuk dalam tahap waspada. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES