Serunya Aerobik Emak-emak di Tengah Sawah Embung Kenitu Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Seru dan sehat, begitulah suasana pagi ini di Embung Kenitu Banyuwangi, Jawa Timur. Dengan penuh enerjik, puluhan emak-emak menggerakkan badannya mengikuti irama lagu yang diputar mengiringi senam aerobik terbuka di tengah sawah, Minggu (30/1/2022).

Pagi ini, suhu di sekitar Embung Kenitu di Desa Setail, Kecamatan Genteng ini adalah 21 derajat. Suhu yang cukup adem untuk mengawali aktivitas dengan olahraga menyehatkan di pagi hari.

Udara segar berhembus tanpa halangan di hampran sawah seluas ratusan hektare di Embung Kenitu ini. Meskipun pagi ini matahari masih menyembunyikan sinarnya karena tertutup mendung.

Tidak hanya emak-emak saja, banyak juga remaja yang mengikuti senam aerobic ini. Bahkan masyarakat sekitar yang sedang melintasi kawasan Embung Kenitu ini juga banyak yang mampir untuk ikutan bergabung.

“Sehat merupakan rezeki yang paling berharga dan olahraga ini penting dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti ini, imun tubuh harus kuat terjaga,” kata Indah Puryani, salah satu peserta senam.

Sebagaimana diketahui, Embung Kenitu ini sebenarnya adalah sebuah Dam kecil yang terletak di tengah sawah. Oleh Pemerintah Desa Setail, selanjutnya dimanfaatkan dengan membangun sebuah café di bawah pengelolaan BumDes.

Lokasinya yang berada jauh dari keramaian, membuat para komunitas sepeda gunung menjadikan Embung Kenitu ini sebagai terminal pemberhentian mereka. Biasanya, para pesepeda ini mengambil istirahat sekaligus lokasi sarapan atau ngopi.

Indah menyebut, senam aerobic kali ini sengaja dilakukan di ruangan terbuka. Tujuannya, agar pernafasan lebih lega dengan menghirup oksigen bebas. Selain itu, aerobic di ruangan terbuka ini sekaligus menjadi kampanye mengajak masyarakat luas untuk ikut berolahraga.

“Di ruang terbuka seperti ini kan pernafasan lebih lega dan gerak tubuh bisa maksimal. Sekalian untuk merangsang minat masyarakat lainnya supaya ikutan. Terbukti, tadi sudah ada banyak yang tiba-tiba ikutan senam,” jelasnya.

Fitria Kusmarheni, yang merupakan salah satu masyarakat sekitar, mengaku tertarik dengan aerobic yang digelar di ruang terbuka tersebut. Pagi ini, dengan penuh semangat dia ikut nimbrung dan mengikuti arahan instruktur senam. Padahal, tujuan awalnya datang ke Embung Kenitu hanya sekedar untuk mengajak putrinya jalan-jalan.

“Niatnya sih cuman jalan-jalan pagi sama anak di Embung Kenitu. Eh gak tahunya ada kegiatan senam, jadi kepingin ikutan. Ya akhirnya gabung juga, anak juga ikut,” kata Fitria.

Meskipun baru dibangun, kafe Embung Kenitu ini sudah cukup dikenal oleh banyak komunitas di Banyuwangi. Selain lokasinya persis di tengah persawahan, menu-menu yang disajikan tentunya sangat terjangkau di semua jenis kantong. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement