Indonesia Positif

Kemensos RI Bantu Modali Usaha Ibu Korban KDRT, Ini Harapannya

Jumat, 28 Januari 2022 - 17:48 | 75.81k
Umar saat mengunjungi rumah korban KDRT (FOTO: Dok Balai Phalamarta/TIMES Indonesia)
Umar saat mengunjungi rumah korban KDRT (FOTO: Dok Balai Phalamarta/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARKemensos RI melalui Balai Phalamarta Sukabumi memberikan bantuan modal usaha bagi Yuyun (38) ibu dari balita korban KDRT yang dilakukan Ayah tirinya, D (29) di Kecamatan Pataruman Kota Banjar.

Cepat tanggap dalam membantu ibu korban, Umar Khaerudin mengungkapkan bahwa pihaknya memang ditugasi Mensos RI untuk segera bertindak cepat guna membantu korban.

"Kami menindaklanjuti kunjungan yang telah dilakukan tim kami ke rumah korban sebelumnya telah melakukan assesment kompherensif dan membawa bantuan kebutuhan dasar untuk korban," ucapnya.

ibu-Korban-KDRT-dengan-membuka-warung-kelontongan.jpgKemensos RI telah memberikan bantuan modal usaha bagi ibu Korban KDRT dengan membuka warung kelontongan (FOTO: Dok Balai Phalamarta/TIMES Indonesia)

Dari kunjungan tersebut, pihaknya telah mengidentifikasi kebutuhan keluarga korban dimana ibu korban yang sementara ini berpisah dengan suaminya sebagai pencari nafkah juga kondisinya saat ini tengah hamil besar sehingga terkendala dalam mencari pekerjaan.

"Melihat potensi kebutuhan yang sudah ada, kami sepakati untuk kewirausahaan berupa warung kelontongan dengan memberikan bantuan modal usaha dalam bentuk barang," ungkapnya.

Pihaknya melalui petugas pendamping rehabilitasi sosial Kota Banjar kedepannya akan memonitor perkembangan kewirausahaan ibu korban agar bantuan yang diberikan bermanfaat.

"Kami bersama Dinsos Kota Banjar dan pihak Pemerintah Desa tadi juga sudah mengunjungi kembali rumah korban untuk mengecek sejauh mana efektifitas bantuan kewirausahaan yang kami berikan," paparnya.

Umar mengaku sedikit lega dengan perkembangan psikologis bagi balita korban KDRT.

"Kemarin kami berikan trauma healing bagi balita tersebut dan sepintas terjadi interaksi yang sangat bermanfaat bagi korban. Di sana kami melihat memang masih ada memar di mata dan luka di telinganya, tapi korban tidak nampak kesakitan," bebernya.

Umar kemudian meminta kerjasama dan dukungan dari semua pihak untuk membantu memberikan penguatan bagi korban KDRT maupun keluarganya setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. "Alhamdulillah tadi korban dibawa kakaknya untuk melengkapi jadwal pemeriksaan dari Polres dengan melakukan visum ke RSUD Kota Banjar sementara ibu korban tetap berusaha membuka warungnya," katanya. (Susi/TIMES Indonesia Priangan Timur)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES