Soal Harga Minyak Goreng di Mojokerto, Distributor Sebut Harga Pabrik Fluktuatif

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Harga minyak goreng di Kabupaten Mojokerto semakin tidak menentu. Di pasar retail modern, minyak goreng Rp14 ribu ludes. Sedangkan di pasar tradisional, minyak goreng menyentuh Rp17 ribu. Harga Rp20 ribu masih ditemui di tingkat warung atau peracangan.

Salah satu distributor minyak goreng di Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Mukholil mengungkapkan bahwa fluktuasi harga minyak goreng tinggi.

"Harga pagi, siang, berubah-ubah. Kadang pagi CP0 naik, harga ikut naik, CP0 turun harga ikut turun," jelasnya dihubungi TIMES Indonesia, Jumat (28/1/2022).

Mukholil mengaku ia mendapat suplai dari PT Sari Mas Permai, Warugunung, Surabaya. Hingga saat ini, Mukholil mengaku ketersediaan barangnya cukup melimpah, namun harga sangat fluktuatif mengikuti CP0.

"Stoknya melimpah, namun harganya tadi berubah-ubah," jelasnya.

Ditanya kisaran harga yang Mukholil beli, ia enggan mengatakan. "Ke Sinar Mas Permai Warugunung saja biar lebih jelasnya," terangnya.

Terpisah, salah satu konsumen minyak goreng di Kabupaten Mojokerto, Erik mengaku bahwa harga minyak goreng di peracangan atau warung menyentuh Rp20 ribu per liter.

"Di pasar minyak goreng refill Rp17 ribu. Warung malah sampai Rp20 ribu," jelasnya.

Di tingkat pasar retail Modern di Kabupaten Mojokerto minyak goreng yang mulai stok pagi hari, siang sudah ludes terbeli. "Stok pagi tadi, siang sudah habis," ungkap salah satu pegawai Alfamart di Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement