Survei Terbaru UNICEF, Masa Produktif Remaja Terganggu Akibat Stres saat Pandemi 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Survei terbaru dari UNICEF menyebutkan kesehatan mental akibat pandemi covid-19 rawan terjadi kepada remaja. Mereka mulai stres lantaran pembatasan sosial yang begitu lama.

Ahli Bedah Umum Amerika Serikat (AS), Vivek Murthy mendorong seluruh pemimpin di dunia agar tidak menyepelekan temuan tersebut. Apalagi, masa pandemi berlangsung sudah sangat lama, dan sampai saat ini belum ada waktu yang jelas kapan itu berakhir.

Dia menambahkan, temuan itu sudah melibatkan beberapa sampel generasi muda dari berbagai negara, dan melewati sebuah lokasi pengujian Covid-19 di Times Square, New York, Amerika Serikat, pada 9 Januari 2022. 

"Ini akan menjadi tragedi jika kita menyelesaikan satu krisis kesehatan masyarakat hanya untuk membiarkan (krisis) yang lain tumbuh menggantikannya," kata Murthy dilansir dari Ruters, Jumat (28/1/2022).

Relawan Unicef saat terjun langsung ke tengah masyarakat untuk memberikan bantuan (foto: Dokumen/Unicef)

Selanjutnya, hasil survei terbaru yang dilakukan UNICEF dan Gallup tersebut menunjukkan sekitar 30 persen orang tua mengaku stress. Kemudian, sebanyak 36 generasi muda mengaku lebih stress juga karena masa produktif mereka terganggu.

Dia menyebut, temuan tersebut sangat berbahaya lantaran mempengaruhi produksi intelektual yang mereka miliki. Oleh karenanya, dia mendesak seluruh pemimpin di Dunia agar turun tangan dan melakukan antisipasi jangka panjang.

"Tantangan kesehatan mental pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda adalah nyata, dan tersebar luas. Namun, yang terpenting, ini dapat diobati, dan sering kali bisa dicegah," kata Vivek Murthy. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement