Peristiwa Daerah

Disperindag Kota Blitar bersama Polisi Sidak Harga Minyak Goreng, Ini Hasilnya 

Kamis, 27 Januari 2022 - 19:33 | 45.25k
Satgas Pangan Polres Blitar Kota bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Blitar melakukan sidak pasar untuk memantau harga minyak goreng, Kamis (27/1/2022).  (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia) 
Satgas Pangan Polres Blitar Kota bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Blitar melakukan sidak pasar untuk memantau harga minyak goreng, Kamis (27/1/2022).  (Foto: Sholeh/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, BLITAR – Satgas Pangan Polres Blitar Kota bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Blitar (Disperindag Kota Blitar) melakukan sidak pasar untuk memantau harga minyak goreng, Kamis (27/1/2022). 

Sidak itu dilakukan menyusul adanya kebijakan pemerintah terkait harga minyak goreng yang ditetapkan 14 ribu rupiah perliter. Namun, harga minyak goreng di pasar tradisional masih tinggi, karena para pedagang masih menghabiskan stok yang lama. 

"Di agen dan ritel toko modern sudah ada minyak goreng harga Rp14.000 per liter dan dipasar tradisional belum, akan kami koordinasikan dengan distributor untuk suplai di pasar tradisional," kata Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo.

Petugas sidak pertama kali menuju agen Minyak Goreng di Jalan Dr Wahidin Kota Blitar. Agen tersebut sudah mendapat suplai minyak goreng harga Rp14.000 per liter. 

Kemudian, Petugas menuju Pasar Pon Kota Blitar. Disini petugas mendapati minyak goreng Rp 14 ribu belum dijual. Pengecekan dilanjutkan di toko modern Alfamart depan Stadion Seoprijadi Kota Blitar dan didapati harga sudah sesuai dengan aturan yakni Rp14 ribu per liter. 

"Kata salah satu agen, tadi Pagi ini baru datang satu merk sebanyak 50 karton. Pembeliannya dibatasi maksimal enam liter per pembeli dan syaratnya pembeli harus menunjukkan KTP," tambah Hakim. 

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menambahkan, bahwa Sidak untuk mengecek secara langsung stok dan harga minyak di pasaran pasca kebijakan pemerintah menetapkan minyak goreng satu harga 14 ribu rupiah perliter. 

Menurutnya, pedagang pasar tradisional masih menghabiskan stok minyak goreng yang lama. Mereka masih menunggu penyaluran minyak goreng dengan harga baru. 

"Stok minyak goreng di Kota Blitar aman. Pedagang di pasar masih menunggu pendistribusian minyak goreng dengan harga baru dari distributor," urainya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES