Pendidikan

Amal yang Tak Terputus, Doa untuk Orang Tua dan Manfaatnya

Jumat, 28 Januari 2022 - 04:03 | 342.09k
Doa anak kepada orang tua. (Foto: Abdul Lathif Anshori/TIMES Indonesia)
Doa anak kepada orang tua. (Foto: Abdul Lathif Anshori/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bentuk bakti seorang anak kepada kedua orang tua salah satunya adalah mendoakannya. Sebagai anak, doa untuk orang tua sudah sepatutnya dilakukan dengan tulus. Doa yang dipanjatkan merupakan wujud bakti kepada orang tua, juga bentuk terima kasih dan rasa syukur kepada Allah SWT. 

Wujud bakti seorang anak pada kedua orang tua tidak hanya dilihat dari perilaku dan sikap yang ditunjukkannya. Memanjatkan doa kepada kedua orang tua juga merupakan bentuk kasih sayang dan rasa syukur yang dapat diberikan. Terlebih dalam Islam diperintahkan untuk menjadi anak yang sholeh dan berbakti terhadap kedua orang tua.

Kewajiban untuk berbakti kepada kedua orang tua juga diterangkan dalam Alquran, salah satunya pada surah Al-Isra’ ayat 23 yang berbunyi:

 وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا 

Artinya: “Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya” (Surat Al-Isra’ ayat 23).

Dan doa anak kepada kedua orang tua adalah salah satu amalan yang tidak terputus. Seorang anak juga dianjurkan untuk selalu mendoakan kedua orang tuanya. Seperti dalam salah satu Hadis Nabi yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:  

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ  

“Ketika seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 (perkara): shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang berdoa baginya.”

Dari hadis di atas dijelaskan bahwa jika seseorang meninggal dunia maka semua amalnya terputus, kecuali 3 perkara:

1. Shadaqah jariyah, yaitu sesuatu yang mengalir secara terus-menerus dan ada manfaatnya. Seperti: wakaf tanah untuk tempat ibadah, wakaf kitab-kitab dan buku-buku, mengajarkan ilmu dengan ikhlas, dan lain-lain.
2. llmu yang bermanfaat. Seperti: mengajarkan sesuatu kepada orang lain atau murid, mengarang buku, dan lain sebagainya.
3. Anak shaleh, yaitu yang selalu mendoakan kepada kedua orangtuanya

Berikut adalah doa untuk kedua orang tua: 

1. Agar diberi kebaikan dan panjang umur:

اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ ووَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiron. Walijamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati al ahyaa'I minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur raahimiina, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil adhiimi. 

Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."

2. Doa untuk kedua orang tua, baik yang masih hidup maupun sudah wafat (dibaca setelah selesai shalat lima waktu):

 رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا 

Rabbighfirli, wa liwalidayya, warhamhuma kama rabbayani shaghira. 

Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.

3. Doa memohon ampunan untuk kedua orang tua yang sudah meninggal 

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَللِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu'allimana, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna

Artinya: 
"Ya Allah, ampunilah kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, yang masih hidup, dan yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, didarat dan dilaut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami." 

Berikut lanjutan doa yang dapat kita baca sebagai permohonan rahmat, ampunan, dan syafaat seperti yang dirangkum para ulama:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أأَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَللَمِيْنَ. 

Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa 'āfihim, wa'fu 'anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā'ata 'alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh. 
Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn. Al-Fatihah

Artinya:
"Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, dan permohonan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat. 

Ya Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam”. 

4. Doa untuk kedua orang tua yang sedang sakit 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاْسَ وَاشْفِهُ وانْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا     

Allahumma Rabbannaasi Adzhibil Ba'sa Wasy Fihu, Wa Antas Syaafi, Laa Syifaa-a Illa Syfaauka, Syifaan Laa Yughaadiru Saqaama. 

Artinya: "Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkanlah penyakit dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain." 

Bentuk bakti anak tidak hanya mendoakan keduanya, dapat menunjukkan sikap menghormati, sopan dan santun dalam bersikap, bertindak dan berkata dengan baik, rajin belajar dan beribadah, dan lain-lain juga merupakan bentuk bakti kepada keduanya.

Berikut manfaat berbakti kepada kedua orang tua:
1.    Berbakti kepada kedua orang tua menjadi salah satu penyebab terkabulnya doa.
2.    Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu penghapus dosa, menghilangkan kesusahan dan tertolaknya bencana.
3.    Berbakti kepada kedua orang tua menjadi salah satu penyebab datangnya rezeki, dan diberi keberkahan, serta panjang umur.
4.    Berbakti kepada kedua orang tua memudahkan jalan menuju surga.

Demikian macam-macam doa untuk orang tua dan manfaatnya. Oleh sebab itu kita harus menghormati, menaati dan mendoakannya agar hidup bermanfaat dan barakah.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES