Cegah Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, BNNK Ciamis Imbau Warga Berani Lapor

TIMESINDONESIA, BANJAR – Kesbangpol Kabupaten Ciamis menggelar rapat koordinasi terkait penguatan Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis Jl. Tentara Pelajar No. 9 Ciamis. Kamis (27/1/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Kesbangbol Ciamis Drs. Wawan Ruhiyat, M.M., Kasubbag Umum BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos, KBO Narkoba Polres Ciamis,, Edi Permadi, Kejari Ciamis diwakili oleh sdr. Valentino, S.H.serta perwakilan SKPD terkait yang masuk dalam Tim Terpadu P4GN Kabupaten Ciamis.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ciamis, Drs. Wawan Ruhiyat, M.M., menyampaikan bahwa tujuan rakor ini untuk meningkatkan kemampuan akan pemahaman fasilitasi P4GN kepada seluruh anggota Tim Terpadu P4GN.

Selain itu, juga meningkatkan  kinerja Tim Terpadu P4GN, serta Memberikan Bahan/Materi Kepada Tim Terpadu P4GN untuk disampaikan kembali di lingkungan kerja, masyarakat maupun keluarga .

"Kami sedang menyusun Perda tentang P4GN di Kabupaten Ciamis termasuk kami juga sudah mengajukan SK Tim Terpadu P4GN," jelasnya.

Lebih lanjut, Wawan mengimbau bahwa Tim Terpadu ini harus bisa mengimplementasikan Inpres No. 2 Tahun 2020 yang berlaku baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di Seluruh Indonesia yaitu untuk membuat Rencana Aksi Daerah (RAD) P4GN.

"Keharusan bagi pemerintah daerah untuk membentuk Tim Terpadu serta menyusun RAD P4GN serta mensinergikan semua upaya yang diselenggarakan baik oleh seluruh pihak di daerah maupun dengan program yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat," tambahnya.
 
Rakor yang dihadiri oleh Tim Terpadu P4GN ini adalah merupakan bukti sinergitas dan kolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan Kabupaten Ciamis Bersinar (Bersih Narkoba)" paparnya.

Sementara itu, Kasubbag Umum BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos.,  mewakili Kepala BNNK Ciamis dalam sambutan sekaligus paparan materinya menyampaikan bahwa BNN memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kesbangpol Ciamis.

Ini karena Kesbangbol Ciamis secara intensif dan penuh semangat mengkoordinasikan SKPD-SKPD di Kabupaten Ciamis maupun instansi-instansi vertikal untuk melaksanakan program P4GN dalam rangka mewujudkan kabupaten Ciamis Bersih Narkoba.

Usai rakor, Kesbangpol dan BNNK Ciamis berpoto bersama (foto: Susi/TIMES Indonesia)

"Pemerintah telah menyatakan Indonesia sudah masuk dalam kondisi darurat narkoba, untuk itu mari seluruh komponen masyarakat bersatu, bersinergi bagaimana kita harus bersikap, bagaimana kita harus melakukan upaya secara bersam-sama dalam menanggulangi narkoba," ujar Rachman.

Penanganan narkoba memang tidak melulu masalah hukum saja, tetapi masalah narkoba berpotensi menimbulkan masalah yang multidimensi, ada masalah kesehatan, ada masalah sosial, masalah kultur dan yang lainnya.

"Selain permasalahan hukum,  penanggulangan narkoba diantaranya menciptakan seluruh elemen masyarakat kebal terhadap narkoba, harus tahu, paham dan sadar akan bahaya penyalahgunaan Narkoba," sambungnya.

Rachman mengimbau masyarakat untuk melapor ke BNNK atau IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) bila terjadi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan masyarakat, menciptakan lingkungan masyarakat yang kondusif dan jauh dari pengaruh peredaran gelap narkoba, untuk menjalani rehabilitasi narkoba apabila diketahui ada yang menyalahgunakan narkoba.

"Mudah–mudahan dengan adanya Tim Terpadu dapat melaksanakan upaya P4GN dengan baik dan mampu bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat dalam menanggulangi masalah narkoba," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement