Peristiwa Nasional

Dua Kecamatan di Pangkep Belum Terjangkau Listrik, PLN Diminta Beri Perhatian

Rabu, 26 Januari 2022 - 18:48 | 61.26k
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Andi Yuliani Paris - (FOTO: Tangkapan layar YouTube @Komisi VII DPR RI)
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Andi Yuliani Paris - (FOTO: Tangkapan layar YouTube @Komisi VII DPR RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Andi Yuliani Paris, menyampaikan pandangannya dalam Rapat Kerja bersama Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, Rabu 26 Januari 2022. Ia menyampaikan mengenai kondisi kelistrikan di beberapa wilayah kepulauan yang ada di Sulawesi Selatan.

Kepada Dirut PLN yang belum lama ini ditunjuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Tohir, ia mengungkapkan bahwa saat ini ada dua kecamatan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan yang belum sepenuhnya merasakan listrik. 

"Dua kecamatan tersebut adalah Kecamatan Liukang Tangaya dan Kecamatan Liukang Kalmas yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan," ungkap Andi Yuliani Paris dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto tersebut. 

AYP, sapaannya menyebut, menyatakan jika dua kecamatan tersebut sangat jauh dari lokasi ibukota kabupaten. Bahkan, untuk menjangkau ke dua kecamatan tersebut memakan waktu hampir 24 jam melalui transportasi laut.

"Kecamatan Liukang Tangaya dan Kecamatan Liukang Kalmas tersebut cukup sulit dijangkau. Kami pada saat berkunjung ke sana membutuhkan waktu hampir 24 jam melalui transportasi laut untuk tiba di lokasi tersebut," kata AYP. 

Anggota DPR RI Komisi VII yang bermitra dengan PT PLN itu menyebut, elektrifikasi seharusnya direalisasikan secara penuh. "Kami menegaskan kepada Direktur PLN supaya dapat merealisasikan 100% elektrifikasi, termasuk di wilayah-wilayah kepulauan. Kami ingin agar wilayah-wilayah kepulauan dapat merasakan listrik secara penuh," katanya.

Legislator dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II itu juga berharap, lokasi-lokasi tersebut dapat merasakan listrik melalui program renewable energy yang sedang digaungkan PT PLN. 

"Kita dapat merealisasikan elektrifikasi di wilayah kepulauan tersebut dengan optimalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang menjadi potensi besar di Pangkep," tutur AYP.

Andi Yuliani Paris juga berharap, kelebihan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) yang ada di Kabupaten Sidrap dan Kabupaten Jeneponto dapat dimanfaatkan di daerah lain. 

"Sulsel memiliki dua PLTB yang membuat Sulsel menjadi over supply energi. PLN harusnya mampu memanfaatkan kelebihan energi tersebut dengan menyebarkannya ke daerah-daerah lain yang ada di Sulsel, termasuk pulau-pulau yang sulit dijangkau," ungkap AYP.

Terakhir, politisi perempuan asal Bugis itu menyatakan akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di Sulawesi Selatan, tidak terkecuali di Kecamatan Liukang Tangaya dan Liujang Kalmas agar bisa terjangkau 100% program elektrifikasi. 

"Masyarakat yang ada di daerah pemilihan kami di Sulsel II, khususnya pulau-pulau Pangkep sangat menginginkan kampung-kampung mereka teraliri listrik dari PLN. Kami memiliki komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulawesi Selatan tersebut," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES