Peristiwa Daerah

Kesulitan Punya Momongan, Datang ke RS Yasmin Banyuwangi

Rabu, 26 Januari 2022 - 13:51 | 148.72k
RS Yasmin Banyuwangi, gelar seminar awam dalam rangka pembukaan klinik Fertilitas Indonesia. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
RS Yasmin Banyuwangi, gelar seminar awam dalam rangka pembukaan klinik Fertilitas Indonesia. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kabar gembira bagi pasangan yang ingin segera punya momongan. Kini, RS Yasmin Banyuwangi, Jawa Timur, telah membuka klinik Fertilitas Indonesia. Yakni klinik kesuburan, membantu secara medis bagi pasangan yang telah merindukan kehadiran si buah hati.

Klinik Fertilitas Indonesia yang berdiri berkat kerjasama PT Morula Indonesia dengan RS Yasmin Banyuwangi ini telah resmi dilaunching pada Hari Sabtu, 22 Januari 2022 lalu.

Direktur Utama (Dirut) RS Yasmin Banyuwangi, Syaugi, SE, M.Kes menyampaikan, klinik Fertilitas Indonesia sangat dibutuhkan masyarakat. Khususnya bagi pasangan yang kesulitan mendapatkan kehamilan.

“Semoga RS Yasmin dapat menjadi fasilitas untuk para pejuang buah hati dalam mendapatkan momongan,” ucapnya, Rabu (26/1/2022).

Dijelaskan, program kehamilan yang dapat dilakukan di RS Yasmin Banyuwangi, termasuk Inseminasi buatan. Inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma yang sudah melalui proses washing sperm. Dengan sel telur secara natural didalam rahim.

Tujuannya untuk meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai dituba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.

Sementara itu, dr. Haris Wibawanto, Sp.OG menjelaskan bahwa pasangan suami istri yang sudah melakukan hubungan suami istri secara teratur tanpa kontrasepsi namun belum juga mendapatkan kehamilan itu disebut infertilitas. Atau masyarakat awam biasa menyebutnya mandul. Pria sendiri memegang peranan penting dalam kasus infertilitas. Faktor pria dalam kasus ini sebesar 40 persen.

“Sebaiknya pasangan suami istri yang sudah menikah selama 12 bulan dan melakukan hubungan teratur namun belum mendapatkan keturunan segera lakukan pemeriksaan,” katanya.

Sebagai bentuk sosialisasi telah berdirinya klinik Fertilitas, pada Minggu, 23 Januari 2022, RS Yasmin Banyuwangi, menggelar seminar awam dengan tema ‘Ikhtiar Mendapatkan Buah Hati’ di Aston Hotel Banyuwangi. Dalam forum yang diikuti 27 pasangan suami istri tersebut dipaparkan tentang kiat-kiat agar bisa lekas memiliki momongan.

Termasuk tentang kapan dan kemana pasangan suami istri harus melakukan pemeriksaan, sehingga waktu mereka terbuang.

Regional Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia, Susanto menegaskan bahwa seluruh cabang klinik Fertilitas Indonesia termasuk RS Yasmin Banyuwangi didukung penuh oleh klinik Fertilitas Indonesia. Baik dalam hal kompetensi tenaga kesehatan maupun segi pemasaran.

“Tujuan kami mendirikan Klinik Fertilitas Indonesia di RS Yasmin Banyuwangi untuk membantu pasangan suami istri di Banyuwangi dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati,” ujarnya.

“Harapan kami dengan hadirnya kami di RS Yasmin Banyuwangi, masyarakat Banyuwangi tidak perlu lagi ke luar kota untuk mendapatkan layanan program kehamilan,” imbuh Susanto.

Seminar awam sengaja digelar untuk menambah pengetahuan bagi pejuang buah hati. Berbagi pengetahuan tentang apa itu infertilitas. Kapan harus mulai memeriksakan kesuburan. Dan pilihan program hamil apa yang tepat sehingga bisa membantu mendapatkan buah hati segera dan tidak membuang-buang waktu.

Dalam seminar juga disampaikan terkait promo-promo menarik. Seperti diskon tindakan inseminasi dan harga spesial price paket IVF (Bayi Tabung).

Winda, Customer Activation Manager Klinik Fertilitas Indonesia menyebutkan bahwa kini klinik Fertilitas Indonesia telah memiliki lebih dari 100 cabang. Tersebar di pulau Kalimantan, Jawa, Bali, Sumatera, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pendirian klinik Fertilitas Indonesia di RS Yasmin Banyuwangi, mendapat apreasiasi Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandini. Menurutnya, klinik tersebut bisa menjadi wahana wisata kesehatan. Sekaligus membantu masyarakat Banyuwangi, yang kesulitan memiliki momongan. “Bisa menjadi wisata kesehatan dan berharap bisa membantu masyarakat Banyuwangi untuk bisa mendapatkan momongan,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES